Berkenalan dengan RM Marselus Hasan, Pejuang Air ADES dari NTT

Pejuang air ades RM. Marselus Hasan, NTT. (Foto: ades)

Untuk memberikan apresiasi serta pengakuan atas kerja keras dan niat mulia seorang tokoh masyarakat untuk melestarikan air, ADES sebagai merek air mineral yang memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian lingkungan memberikan status Pejuang Air ADES bagi beberapa orang terpilih.

Salah satunya adalah Romo Marselus Hasan, Pejuang Air ADES asal Nusa Tenggara Timur yang berkontribusi untuk menghadirkan energi listrik lewat inisiatifnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Bea Muring, NTT.

Sebelum adanya aksi nyata dari Romo Marselus Hasan tersebut, Desa Bea Muring memiliki aliran listrik yang sangat terbatas. Kala itu, setiap malam warga harus menggunakan generator solar yang menyebabkan polusi udara dan polusi suara untuk mendapatkan aliran listrik.

Pria kelahiran Langgo, Ujung Pandang, 24 Oktober 1981 ini kemudian memiliki ide untuk membangun PLTMH, sebuah pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi air sungai di desanya. Ide ini muncul pada tahun 2011, dan kemudian mulai dikembangkan pada tahun 2012.

Melalui PLTMH, Romo Marselus berhasil menyediakan listrik bagi lebih dari 1.200 kepala keluarga yang terbagi dalam lima desa di NTT. Tidak hanya itu, kini Desa Bea Muring pun tidak tercemar lagi oleh polusi yang disebabkan oleh puluhan generator berbahan bakar solar.

Berkat pembangunan PLTMH, beban biaya warga pun semakin berkurang. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar guna menyalakan generator. Bahkan, perkiraan biaya yang dihemat mencapai Rp 540 miliar di setiap desa.

Perjuangan Romo Marselus Hasan belum selesai. Kini, perjuangan tersebut ditularkan kepada para Sobat Air ADES yang mengikuti kegiatan Conservacation di NTT pada 25-30 September 2018, agar melakukan aksi nyata guna keberlangsungan air di daerahnya masing-masing.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan ADES.