Berkonten LGBT, Film 'Call Me by Your Name' Dilarang Tayang di China

27 Maret 2018 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan film Call Me By Your Name  (Foto: Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan film Call Me By Your Name (Foto: Youtube)
ADVERTISEMENT
Pemerintah China melarang penayangan film 'Call Me By Your Name'. Pelarangan tersebut dikeluarkan setelah film yang dibintangi Timothée Chalamet dan Armie Hammer itu dianggap mengandung unsur lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Selasa (27/3), rencananya 'Call Me By Your Name' akan ditayangkan dalam sebuah festival film di China. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh distributor film, Sony Pictures Entertainment, Minggu (25/3) lalu. Seorang analisis film di Beijing menyetujui pelarangan ini.
"Film ini menyimpang dari kebijakan pemerintah China," ujar seorang analisis film asal Beijing, Wu Jian.
Timothée Chalamet di karpet merah The Oscars. (Foto: dok. HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Timothée Chalamet di karpet merah The Oscars. (Foto: dok. HBO Asia)
Meski mendapat larangan, pihak penyelenggara dan Sony Pictures Entertainment enggan berkomentar. Kebijakan pelarangan ini mengundang banyak respons, namun pemerintah China tetap memasukan konten homoseksual untuk disensor.
Padahal sebelumnya, menurut jadwal yang sudah ditetapkan pihak panitia, film 'Call Me By Your Name' akan tayang pada 16 April. Film ini akan ditayangkan bersamaan dengan film 'Lean on Pete' dan parodi seni 'The Square'. Menanggapi pelarangan ini, ada sebagian masyarakat yang juga tidak menyetujuinya.
ADVERTISEMENT
"Tidak pernah ada kebijakan yang jelas soal isu ini, jadi kami bingung," ujar direktur eksekutif Beijing LGBT Center, Xin Ying.
Di luar kasus ini, China memang dikenal sebagai negara yang menerapkan sistem sensor yang ketat dalam semua tayangannya. China diketahui telah lama menyensor konten kekerasan seksual.
Diketahui 'Call Me By Your Name' dinobatkan sebagai Best Adapted Screenplay pada ajang The Oscars 2018. Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama hasil karya André Aciman. Film tersebut juga dinominasikan untuk Best Picture. Selain itu, Timothée Chalamet juga masuk ke dalam nominasi Best Actor. Sayangnya, mereka gagal meraih Piala Oscar untuk kedua nominasi tersebut.