Berkunjung ke Aceh, KSAD Lihat 118 Senjata Sisa Konflik Aceh

29 Agustus 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa berkunjung ke Aceh. Dalam serangkaian kegiatan itu, ia didampingi sang istri turut memberikan pengarahan kepada sejumlah parajurit Kodam Iskandar Muda, serta menyaksikan sebanyak 118 senjata temuan sisa konflik.
ADVERTISEMENT
Pengarahan kepada prajurit, PNS, dan keluarga besar Kodam IM serta peninjauan senjata sisa konflik tersebut berlangsung di lapangan Indor Jasdam Neusu Jaya, Baiturahman, Banda Aceh, Kamis (29/8).
Andika mengatakan, maksud kedatangan ke provinsi ujung barat Indonesia ini untuk melihat satuan-satuan Kodam IM. Dirinya memberikan apresiasi atas prestasi prajurit yang mampu membangun keharmonisan di tengah masyarakat Aceh.
“Saya bangga atas prestasi mereka, bukan berarti dalam satu hal saja tetapi bagaimana mereka juga diterima oleh masyarakat, Forkopimda, dan mereka bekerja sama,” ujarnya pada wartawan usai memberikan pengerahan.
Andika menekankan agar seluruh prajurit agar tetap bisa menjadi diri sendiri bahkan ikut menjadi bagian dari masyarakat Aceh.
“Harus membantu terus masyarakat Aceh untuk meningkatkan taraf hidup atau daya beli. Intinya harus membantu Aceh membangun,” ungkapnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Di samping itu Andika ikut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas kesadaran mereka menyerahkan sisa senjata konflik.
ADVERTISEMENT
“Itu bagus sekali karena memang itu semua atas kesadaran. Paling bagus karena kesadaran bukan karena operasi yang memaksa,” ujarnya.
Barang bukti senjata yang diserahkan warga ke Kodam Iskandar Muda. Foto: Dok. Istimewa
Andika mengaku tidak mengetahui apakah senjata di Aceh masih ada di tengah masyarakat. Namun dia menilai masyarakat telah memiliki kesadaran tinggi untuk sama-sama melihat situasi yang lebih bagus.
“Barang-barang tidak diperlukan juga sebaiknya kita serahkan atau ditempatkan di tempat yang seharusnya,” pungkasnya.
Barang bukti senjata yang diserahkan warga ke Kodam Iskandar Muda. Foto: Dok. Istimewa
Adapun senjata yang dilihat Andika di antaranya pistol standar sebanyak 17 pucuk, 23 pistol rakitan, 4 pistol air soft, 66 senapan standar, 7 senapan rakitan, dan sepucuk senapan jenis SMR.
Barang bukti senjata yang diserahkan warga ke Kodam Iskandar Muda. Foto: Dok. Istimewa