Bermodal Suara di Pilgub Jateng, Sudirman Said Yakin Menangkan Prabowo

16 Desember 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Publik Jawa Tengah tentu masih ingat kala perhelatan Pilgub 2018 lalu, Sudirman Said berpasangan dengan Ida Fauziyah. Namun, pasangan tersebut kalah dari Ganjar Pranowo-Taj Yasin dengan perolehan suara 42 persen.
ADVERTISEMENT
Namun pada ajang Pilpres 2019, Sudirman dan Ida tak lagi sejalan. Sudirman kini sebagai Direktur Materi Debat, Badan Pemenangan Prabowo-Sandi. Sementara Ida Fauziyah yang kader PKB bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ditemui pada acara Silaturahim dan Konsolidasi Relawan PADI se Jateng, Sudirman mengakui perolehan suaranya di Pilgub Jateng pasti ada yang beralih ke Jokowi-Ma'ruf karena sosok Ida.
“Pasti sebagiannya (perolehan suara Pilgub) ada dari Mbak Ida. Mungkin juga memang begitu Mbak Ida pindah koalisi sebagian mungkin ikut ke sana (Jokowi-Ma'ruf),” tutur Sudirman di Hotel Grasia, Semarang, Minggu (16/12).
Kendati begitu, Sudirman tetap optimis masyarakat Jateng akan mendukung paslon Prabowo-Sandi terlepas ia dan Ida telah pecah kongsi. Hal itu didasari modal irisan suara Pilpres 2014 dan Pilgub 2018 di Jateng. Selain itu, bergabungnya Susilo Bambang Yudhoyono juga diyakini akan menambah suara.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, figur kuat Sandiaga Uno yang digemari oleh generasi millenial dan emak-emak menjadi pelengkap solidnya suara yang akan diraih.
Sudirman Said dan Ida Fauziyah. (Foto:  ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said dan Ida Fauziyah. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
“Jadi saya bilang, kalau ini (modal suara) dikelola dan ditata dengan baik, insyaallah perolehannya akan lebih baik (dari Pilpres 2014 dan Pilgub Jateng), tentunya di atas 50 persen tadi,” tegas eks Menteri ESDM itu,
Sedangkan terkait pemindahan markas Prabowo-Sandi di Jateng, Sudirman menyebut hal itu sebagai respon dari masyarakat yang ingin adanya perubahan.
“Kita menangkap sinyal kuat masyarakat di Jateng memang mau berubah,” ucapnya.
Sudirman mengatakan, BPN memang tengah memprioritaskan menggaet suara di Jateng mengingat di Pilpres 2014 lalu Prabowo mengalami ketertinggalan suara yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pemantapan strategi di Jateng ini menjadi lebih mudah lantaran wilayah yang disebut kandang banteng ini sudah cukup dikuasainya
“Sudah tahu peta Jateng tentu jadi salah satu faktornya jadi mempermudah pergerakan. Tapi banyak orang mengatakan kalau Jateng kita menangkan maka nasional pengaruhnya cukup besar,” pungkasnya.