Berpakaian Adat Riau, Jokowi Bagi 5 Ribu Sertifikat untuk Petani Sawit

9 Mei 2018 12:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tiba di acara peremajaan sawit. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tiba di acara peremajaan sawit. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara penanaman perdana program peremajaan kebun kelapa sawit rakyat di Desa Pelita, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dalam acara itu, Jokowi juga menyerahkan 5.000 sertifikat tanah kepada para petani sawit.
ADVERTISEMENT
Jokowi yang mengenakan topi dan selendang kuning khas pakaian adat Riau, tampak tiba di lokasi penanaman pada Rabu (9/5) sekitar 10.45 WIB. Saat tiba, Jokowi sempat menyalami satu-persatu pejabat dan panitia yang menyambutnya.
Dalam sambutannya, Jokowi menilai peremajaan lahan sawit di Riau agak terlambat. Usai pohon yang dianggap sudah terlalu tua membuat proses panen sulit.
"Saya lihat ini pohon di sini sudah berapa tahun sih, kalau memetik buah yang di atas itu gimana caranya? Dipanjat? Mestinya memang ini sudah harus kita remajakan sejak dulu, kita ini terlambat untuk meremajakan," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi tiba di acara peremajaan sawit. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tiba di acara peremajaan sawit. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Terlambatnya peremajaan lahan sawit, disebut Jokowi, bukan hanya terjadi di Riau. Beberapa daerah lain di Indonesia juga dianggap usia sawitnya sudah terlampau tua. Sebabnya, peremajaan lahan sawit saat ini menjadi fokus utama yang didorong pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Inilah alasan pemerintah melakukan peremajaan dimulai dengan pemilihan bibit yang baik," kata Jokowi dalam sambutannya.
Peresmian Program Peremajaan Sawit Rakyat kali ini merupakan program yang dikoordinir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN), Pemerintah Provinsi Riau, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit .
Turut mendampingi Presiden Jokowi adalah Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.