Berselang 3 Jam, Ledakan Bom Kembali Terjadi di Sri Lanka

21 April 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil ambulans menuju lokasi ledakan gereja di Sri Lanka. Foto: AP / Eranga Jayawardena.
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil ambulans menuju lokasi ledakan gereja di Sri Lanka. Foto: AP / Eranga Jayawardena.
ADVERTISEMENT
Ledakan kembali terjadi di Sri Lanka, setelah 6 bom yang mengguncang 3 gereja dan 3 hotel. Peristiwa yang diduga terjadi akibat bom ini terjadi di Colombo, Ibu Kota Sri Lanka, pada 14.21 waktu setempat (15.51 WIB) .
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, ledakan ketujuh ini dikonfirmasi dua sumber dari Kepolisian Sri Lanka. Kejadian itu berselang tiga jam dari enam ledakan pertama pada 11.07 waktu Sri Lanka (12.37 WIB).
Namun belum diketahui objek yang menjadi sasaran pengeboman ini. Hanya disebutkan dua orang tewas karena ledakan.
Sebelumnya terjadi serangkaian pengboman yang menyasar tiga gereja dan tiga hotel di Colombo dan Negombo, Sri Lanka, bertepatan dengan Hari Raya Paskah. Kejadian ini mengakibatkan sedikitnya 156 orang tewas dan ratusan orang luka-luka.
Gereja St. Anthony menjadi lokasi awal penyerangan, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo. Setelahnya, hotel Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo, ikut meledak bersamaan dengan gereja Batticalao di sisi timur.
ADVERTISEMENT
Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo. Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.