Bertemu 2 Jam, Jokowi Diskusi Ekonomi dengan PP Muhammadiyah

23 Agustus 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyambangi kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat untuk menyerahkan 2 ekor sapi kurban dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 H. Jokowi tiba sekitar 08.45 WIB dan langsung disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan jajaran pengurus.
ADVERTISEMENT
Jokowi terlihat ditemani oleh Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus Teten Masduki, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Mereka kemudian masuk ke dalam gedung untuk melangsungkan pertemuan dan pembicaraan secara tertutup selama hampir dua jam lamanya.
Jokowi mengaku membicarakan banyak hal dengan jajaran Muhammadiyah mulai dari terkait ekonomi, kesehatan, bank syariah, hingga masalah perempuan dan anak.
"Saya beserta Bapak Ketua dan jajaran pengurus PP Muhammadiyah berbicara banyak hal, terutama yang berkaitan dengan ekonomi, ekonomi yang berkeadilan. Yang berkaitan dengan kesehatan, utamanya dalam pelaksanaan BPJS kesehatan, juga yang berkaitan dengan bank syariah, yang berkaitan dengan redistribusi aset, tadi kami bicarakan secara khusus di dalam," kata Jokowi sesudah pertemuan, Kamis (23/8).
ADVERTISEMENT
"Termasuk juga kesehatan perempuan dan anak. Hal yang sangat penting dan menjadi konsen perhatian dari Muhammadiyah," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban ke PP Muhammadiyah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Tak hanya itu, berbagai masukan dari Haedar Nasir dan seluruh jajaran Muhammadiyah juga didapatkan Jokowi. Ia mengatakan dari berbagai masukan itu, ada yang memantiknya untuk segera melaksanakannya dan ada yang harus direncanakan secara matang terlebih dahulu.
"Saya kira semua masukan, semua saran-saran yang diberikan dari Muhammadiyah sangat bagus. Ada yang bisa langsung kita laksanakan, tapi ada yang harus kita rencanakan dan mungkin kita anggarkan pada tahun-tahun berikut," tuturnya.
Setelah pertemuan selesai, Jokowi kemudian berpamitan dengan Haedar Nasir dan kembali ke Istana Merdeka, Jakarta.