Bertemu 40 Dubes, Anies Diminta Perbanyak Restoran di Tepi Pantai
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamu para dubes dari Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah, di Balai Kota Jakarta. Anies mengungkapkan, pertemuan tersebut salah satunya bertujuan untuk berkoordinasi dengan para dubes mengenai berbagai program dan fasilitas yang saat ini ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan para dubes mengaku semakin senang berada di Jakarta karena banyak perhatian yang diberikan kepada para pejalan kaki.
“Mereka bercerita sebagian sudah di sini berapa tahun. Jadi mereka senang dengan tambahnya tempat pejalan kaki karena mereka adalah pejalan kaki. Lalu mereka ternyata sering menggunakan bus TransJakarta, keliling kota pakai bus, dan mereka menyatakan nyaman sekali naik di situ. Bahkan bus turis itu yang mereka gunakan cerita itu nyaman betul,” kata Anies usai pertemuan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (11/4).
Anies merasa ke 40 dubes yang hadir cukup antusias berbagi cerita selama pengalamannya berada di Jakarta. Ia menuturkan, ada masukan dari para dubes agar menambah restoran yang berada di pinggir pantai.
ADVERTISEMENT
“Jadi mereka cerita pengalaman itu, terus sebagian cerita pengalamannya di restoran di tepi pantai, terus usul supaya lebih banyak lagi restoran di tepi pantai karena mereka pakai yang di Ancol,” ujar Anies.
Selain itu, para dubes yang biasa berolahraga di Jakarta. Sehingga Anies menyarankan mereka yang suka jogging bisa memanfaatkan kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Sebab di lokasi tersebut akan ada 144 hektar lahan hijau yang bisa dipakai untuk jogging.
“Lalu saya ceritakan pada mereka Monas akan dilakukan renovasi sudah selesai sayembara. Saat ini sedang ada sayembara untuk Ragunan. Ragunan juga akan mengalami revitalisasi,” terang Anies.
Lebih lanjut, Anies mengakui Jakarta wisatawan sangat besar. Meski begitu, ia menginginkan dengan adanya pertemuan ini membuat semakin banyak turis yang singgah di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Lalu ada yang dari Panama bercerita tentang kita ingin lebih banyak lagi orang-orang datang internasional ke Jakarta karena dari pengalaman dia tempat ini sangat atraktif dan dia mendorong lebih banyak,” tutur Anies.