Bertemu Anak Kembar Bernama RI 1 dan RI 2 di Yogyakarta

4 Juli 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (kanan) (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
zoom-in-whitePerbesar
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (kanan) (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
ADVERTISEMENT
Ibu rumah tangga asal Yogyakarta, Suryani (44) mempunyai anak kembar namun tak identik. Anak kembar tersebut diberi nama unik oleh Suryani yaitu Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji dan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji.
ADVERTISEMENT
Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji yang biasa disapa RI 1 dan Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji yang biasa disapa RI 2 lahir pada tanggal 1 Oktober 2000. kumparan pun mencoba untuk menjumpai Suryani di kediamannya di Jalan Ireda 90, Parakan, Mergangsang, Kota Yogyakarta.
Mengetahui kedatangan kumparan, Suryani langsung menyambut dengan senyum. Tak berselang lama kedua putra kembarnya pun turut menemui wartawan.
"Mereka kembar, tapi kembar non identik, jadi wajahnya berbeda," kata Suryani.
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (kanan) (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
zoom-in-whitePerbesar
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (kanan) (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
Kedua anak kembar itu merupakan anak kedua pasangan Suryani dan Aji Danang Wisnugroho (47), seorang pemandu wisata. Kakak RI 1 dan RI 2 bernama Sekar Ayu Kharisma Aji yang lahir pada 19 Februari 1997.
ADVERTISEMENT
Suryani kemudian bercerita, anak kembarnya itu lahir saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Itulah yang mendasari alasan Suryani menyematkan nama unik di kedua buah hatinya.
Kehadiran RI 1 dan RI 2 di keluarga Suryani dan Aji terasa sangat spesial karena mereka tak pernah membayangkan akan mendapatkan anak kembar.
"Saya tidak ada keturunan kembar. Baru tahu kembar setelah delapan bulan kandungan. Setelah periksa USG," jelasnya.
Selanjutnya, Suryani menjelaskan arti dari nama-nama RI 1 dan RI 2. Untuk nama Raden tak lain karena kakek kedua anak tersebut masih keturunan ningrat.
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
zoom-in-whitePerbesar
Suryani (tengah) bersama kedua anak kembarnya RI 1 (kiri) dan RI 2 (Foto: Kumparan / Arfiansyah Panji Purnandaru)
Kemudian Nakula dan Sadewa merupakan tokoh pewayangan yang merupakan saudara kembar. Sementara Republik Indonesia yang kemudian menjadi nama panggilan keduanya muncul begitu saja dari diri Suryani.
ADVERTISEMENT
Disusul angka 1 dan 2 yang merupakan urutan kedua anaknya lahir. Suryani lalu berharap kedua anaknya kelak bisa menjadi presiden dan wakil presiden.
"(Nama) enggak dapat inspirasi dari mana-mana. Kan dulu kakeknya ini masih ada keturunan dari HB 1 (Hamengkubawono), radennya itu dari itu. Sadewa, Nakula itu pewayangan biar jadi sosok seperti di wayang, tangguh di mana pun," beber Suryani.
"Republik Indonesia biar dia menjadi anak kebanggaan bangsa ini sebagai presiden dan wakil presiden itu cita-cita saya," ungkapnya.
Kemudian nama Sakti tak lain diambil lantaran keduanya lahir pada Hari Kesaktian Pancasila. Sementara, Aji merupakan nama dari sang ayah.
"Sakti itu diambil dari Kesaktian Pancasila karena lahir 1 Oktober biar jadi anak yang kuat. Aji itu nama bapaknya Aji Danang Wisnugraha," tutur Suryani yang melahirkan anak kembarnya di RS DKT Yogyakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
Mempunyai anak kembar dengan nama unik, banyak pengalaman baru yang dirasakan Suryani. Misalnya saja banyak orang bertanya silsilah keluarga karena nama yang menarik itu.
Bahkan, RI 1 dan RI 2 sempat bertanya alasan Suryani memberikan nama itu kepada mereka.
"Saat bukti akte kelahiran (ditunjukin) malah pada gumun (terkejut) dan kaget namanya seperti ini. Saya jawab ada makna tersendiri. Tetangga juga malah bangga. Panggilan dia sehari-hari ya RI 1 sama RI 2 atau Satu sama Dua," kata Suryani.
"Kalau (anak-anak) kadang tanya, saya jawab itu biar kamu jadi anak yang baik, bisa jadi contoh dan menjadi kebanggaan kita," ceritanya.
Keinginan Jadi Progammer dan Wakil Presiden
Selain kembar tak identik, RI 1 dan RI 2 mempunyai cita-cita yang berbeda. RI 1 bercita-cita ingin menjadi programmer sementara RI 2 ingin menuruti keinginan ibunya menjadi wakil presiden.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, keduanya bangga dengan nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Meski banyak teman mereka yang merasa heran dengan nama tersebut.
"Saya bisa menerima nama itu. Teman-teman tanya. waktu daftar SMP dan SD guru-guru juga bilang namanya unik," ujar RI 1 yang tengah mendaftar SMK tersebut.
"Ditanya nama aslinya bukan, sama teman-teman juga. Terus (saya jawab) panggilnya RI 1," lanjut dia.
Lalu RI 2 yang merupakan siswa kelas 11 SMK Penerbangan di Yogyakarta menegaskan selama ini belum pernah ada temannya yang mengejek nama. Meski ada beberapa teman yang tak percaya kalau namanya memang RI 2.
"Pengalaman sangat banyak. SMK saya terkenal senioritas, saya pakai baju pramuka waktu masuk pertama kali itu kan ada nama saya RI 2," jelas RI 2.
ADVERTISEMENT
"Ditanya namamu beneran enggak sama senior, saya jawab kalau enggak percaya saya kasih kartu pelajar. Kalau yang ngeledek alhamdulillah tidak ada," beber RI 2.
Meski memiliki nama unik namun Suryani menegaskan keduanya diperlakukan sama seperti anak kembar lainnya. Dikenakan baju yang sama, namun seiring berjalannya waktu keduanya merasa malu.
Kedua anak kembarnya pun memiliki dua sifat yang berbeda, jika RI 1 cenderung keras maka RI 2 lebih lembut.
"Perbedaan satu agak keras yang RI 1. Ya kadang akur kadang bertengkar seperti mainan rebutan seperti anak kecil lainnya," ungkap Suryani.
Kini Suryani berharap agar kelak anak-anaknya sukses, menjadi imam yang baik, dan bertanggung jawab. "Jangan sombong dan jangan takabur," tutur Suryani.
ADVERTISEMENT