Bertemu Kwik Kian Gie, Sandi Diminta Cari Solusi Masalah Bangsa

23 April 2019 14:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (kanan) usai bertemu Kwik Kian Gie. Foto: Moh Fajri/kumparanSandi
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (kanan) usai bertemu Kwik Kian Gie. Foto: Moh Fajri/kumparanSandi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menerima tim penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Kwik Kian Gie, di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Selasa (23/4). Sandi menyambut baik kedatangan Kwik yang sekaligus menjenguknya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan ada berbagai masukan dari Kwik termasuk mengenai kesehatan.
“Jadi kita tadi ngomong yang enteng-enteng saja, enggak ada ngomong politik. Pak Kwik terima kasih datang untuk mendoakan kesembuhan dan tentunya kedatangan tokoh senior jadi satu motivasi bagi saya,” kata Sandi seusai makan siang di rumahnya.
“Dan tentunya juga harapan kita bahwa Pak Kwik berikan masukan-masukan tadi. Mudah-mudahan ini yang terbaik dari proses yang kita jalani sekarang,” tambahnya.
Sementara itu Kwik tidak menampik pembicaraannya dengan Sandi juga membahas politik. Kwik meminta agar Sandi memikirkan solusi nyata mengenai permasalahan bangsa. Sebab, kata Kwik, selama ini para politisi termasuk Presiden Joko Widodo dan menterinya hanya merencanakan sesuatu, belum aksi nyata.
“Nah saya menyarankan Pak Sandi berpikir keraslah bagaimana caranya setapak demi setapak persisnya bagaimana mencegah korupsi persisnya bagaimana satu per satu. Nah itulah sumbangan yang sangat konkret, real bagi bangsa ini yang banyak sekali permasalahan, banyak dibicarakan, disadari tapi tidak pernah ada satu konsep mengenai bagaimana mencapai tujuan,” ujar Kwik.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Kwik menjelaskan sebenarnya pertemuan dengan Sandi merupakan suatu peristiwa yang wajar. Untuk itu, ia sebenarnya mengharapkan setiap pertemuan tak dikaitkan dengan politik.
“Perbincangan seperti ini jangan selalu diartikan sebagai berbicara soal politik justru kebanyakan tidak soal itu tapi mau tidak mau karena itu menyinggung sedikit-sedikit,” tutur Kwik.