Bertemu RT/RW Jakpus, Anies Tekankan Peningkatan Komunikasi

Pelantikan Anies-Sandi (Foto: Antara/Bernadeta Victoria)

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menghadiri silaturahmi dengan jajaran pejabat RT, RW, Lembaga Masyarakat Kota (LMK) dan Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pertemuan berlangsung di Gedung Pertemuan Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).

Kedatangan Anies-Sandi disambut Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, dan jajaran pejabat Pemprov DKI lainnya. Paduan suara tingkat kota Jakarta Pusat membuka acara dengan menyanyikan lagu 'Mars Revolusi Mental' dan 'Mars DKI'.

Mangara memberikan sejumlah laporan di hadapan ratusan jajaran pemerintah kota Jakarta Pusat. Salah satu laporan yang disampaikan adalah jumlah pengaduan warga Jakpus sejak dibukanya posko pengaduan di kecamatan sejak Sabtu (18/11).

"Sudah efektif berjalan mulai 18 November. Terdapat 158 pengaduan. Di tingkat kelurahan ada 50 sudah dalam penanganan. Pengaduan di tiap kecamatan ada 56. Pengaduan di tingkat kota ada 45 dan langsung ditindaklanjuti. Yang dilanjutikan ke tingkat provinsi ada 6. Satu yang dilanjutkan ke pemerintah pusat, yaitu penutupan perlintasan sebidang," jelas Mangara.

Anies-Sandi Hadiri Kunjungan Kerja Kota Jakpus. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Mangara berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam membangun kota Jakarta, khususnya Jakarta Pusat. "Kita harus dapat bersinergi terus menerus dalam meningkatkan kemitraan dengan terus dalam keadaan solid, masalah dapat diselesaikan cepat, tepat dan akurat," kata Mangara.

Sementara dalam sambutannya, Anies ingin forum musyawarah dan silaturahmi warga dengan Pemprov DKI semakin diintensifkan. Hal tersebut dilakukan agar hubungan Pemprov dengan masyarakat berjalan baik.

"Supaya kita semua bisa menyelenggarakan pemerintahan yang menjawab kebutuhan warga. Jangan sampai warga perlu A, pemerintah siapkan B. Kita ingin sama. Komunikasi kita tingkatkan, forum silaturahmi ditingkatkan," kata Anies.

Anies juga mengajukan 4 poin yang harus diterapkan tokoh masyarakat maupun pejabat kota Jakarta Pusat untuk menyampaikan aspirasi. Di antaranya, Pemprov dan warga harus memiliki terobosan yang inovatif dalam membangun argumen.

"Ada 4 ya. Diteruskan, disesuaikan, diubah dan inovatif. Pertama, apa yang harus dilanjutkan dan diteruskan. Kedua, apa yang perlu disesuaikan. Ketiga, apa yang tidak berguna dan harus diubah. Keempat, terobosan dan inovatif yang Pemprov belum lakukan dan warga sudah lakukan," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Sandi sempat memberikan sambutan singkat sebelum meninggalkan lokasi menuju agenda selanjutnya.

"Kita siap membangun kota Jakarta Pusat dalam 5 tahun kedepan. Insyaallah lapangan kerja, pendidikan tuntas berkualitas, harga terjangkau. Maju kotanya bahagia warganya," kata Sandi.

Ini merupakan kunjungan kerja ketiga kalinya yang dilakukan Anies-Sandi dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, mereka sudah melakukan kunker dengan jajaran Kota Administrasi Jakarta Barat (21/11) dan jajaran Kota Administrasi Jakarta Selatan (23/11).