Biarkan Lansia Kepanasan hingga Tewas, 4 Perawat di Miami Ditangkap

26 Agustus 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengukur suhu dengan termometer Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengukur suhu dengan termometer Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat perawat di sebuah panti jompo di Miami, Florida ditangkap pada Minggu (26/8). Mereka ditahan karena diduga telah membiarkan 12 pasiennya mati kepanasan.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi September 2017 lalu, tepatnya setelah Badai Irma menerjang wilayah Miami dan sekitarnya.
Setelah badai tersebut, suhu siang hari di wilayah itu naik hingga mencapai 90 derajat Fahrenheit atau setara dengan 32 derajat celcius, demikian melansir reuters.
Otoritas Miami mengatakan bahwa panti jompo tersebut terus beroperasi dengan tanpa menggunakan AC. Hal ini disebabkan karena listrik di kota itu ikut padam lantaran badai.
Ilustrasi cuaca panas Foto: Tim Wimborne/REUTERS
Otoritas setempat juga mengatakan, sebenarnya manajer panti jompo telah menempatkan 8 pendingin udara portabel di seluruh gedung serta kipas angin di lorong.
Namun, perawat panti jompo dianggap lalai dalam mengoperasikan ac dan kipas angin. Setelah tiga hari kemudian sebanyak 8 orang pasien meninggal di rumah sakit. Disusul kemudian dengan empat orang lainnya yang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat.
ADVERTISEMENT
Kematian 12 pasien tersebut dianggap bisa dicegah jika perawat-perawat meminta bantuan darurat ketika suhu di ruangan menghadapi panas yang berlebihan.
Dua dari terdakwa adalah manager panti jompo, Jorge Carballo, dan perawat yang bertugas pada saat itu Sergo Colli. Mereka didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap 12 pasien.
Sementara dua terdakwa lainnya adalah dua perawat yang tidak menghadapi dakwaan yang serius. Salah satunya bekerja sebagai karyawan kontrak.