Bikin Hoaks Bom di Bandara Penang, WNI dan 2 Pria Malaysia Ditangkap

31 Agustus 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang wanita Indonesia dan dua pria Malaysia ditangkap pada Jumat (30/8). Mereka diduga terlibat dalam kasus berita hoaks soal bom di Bandara Internasional Penang pada 9 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pihak kepolisian Penang tak mengungkap identitas para pelaku. Pejabat polisi Balik Pulau, Supt A. Anbalagan, mengatakan, kasus ini bermula saat kedua pria Malaysia, yang berusia 22 dan 38 tahun, membuat panggilan iseng kepada petugas bandara. Mereka menuduh ada bom di salah satu konter check-in Bandara Penang.
"Sebelum kejadian, diyakini bahwa pria berusia 38 tahun itu memiliki kesalahpahaman dengan wanita Indonesia, jadi dia melakukan tipuan bom dengan harapan menunda penerbangannya ke Medan, Indonesia," jelas Anbalagan dilansir The Star, Sabtu (31/8).
"Namun, panggilan telepon (iseng) itu dilakukan menggunakan nomor telepon genggam yang didaftarkan atas nama si wanita itu (WNI) oleh temannya yang berusia 22 tahun, setelah pria 38 tahun itu meminta bantuan," imbuhnya.
Ilustrasi Bandar Udara Internasional Penang, Malaysia. Foto: Wikimedia Commons
Anbalagan memastikan kasus ini murni berita hoaks yang dilakukan secara pribadi oleh para pelaku. "Investigasi awal menunjukkan bahwa tipuan bom itu sepenuhnya bersifat pribadi dan tidak ada unsur kriminal yang terlibat," katanya.
ADVERTISEMENT
Anbalagan mengatakan, penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan. Dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan tipuan telepon, terutama terkait hoaks bom, karena hal ini adalah tindak pidana.
"Kami mengerahkan aset kami untuk menanggapi tipuan bom ini, termasuk unit K9 dan tim penjinak bom untuk memeriksa seluruh bandara untuk memastikan bahwa itu aman. Kami berharap masyarakat tidak akan melakukan tipuan seperti itu," jelasnya.