Bila Ada Laporan, Polisi Akan Usut Kasus Pemukulan Anak Menpora

29 Juni 2018 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKBP Stefanus Tamuntuan. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Stefanus Tamuntuan. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar video viral di media sosial tentang insiden saat laga sepakbola antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada 26 Juni lalu. Laga tunda pekan ke-11 Go-Jek Liga 1 berakhir imbang dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, seorang pemuda yang disebut-sebut sebagai anak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, diusir dari tribun setelah melakukan selebrasi kala Persebaya mencetak gol. Tak hanya itu, ia juga sempat mendapat pemukulan dari oknum suporter tuan rumah.
Kepolisian pun angkat bicara terkait insiden tersebut. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Micheal Tamuntuan menyebut belum ada laporan ke pihaknya mengenai kasus pemukulan itu.
"Laporan resmi sih belum ada, maksudnya dalam bentuk laporan polisi. Namun saat ini baik Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Selatan sedang mempelajari kejadiannya itu," ujar Stefanus dalam keterangan tertulis, Jumat (29/6).
Bila pihak korban berencana untuk membuat laporan, maka polisi akan segera mengusut kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang korban akan membuat laporan, akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.
Menpora Imam Nahrawi disebut sudah mendengar kejadian tersebut dan akan menyelesaikan insiden ini melalui jalur hukum.
"Orang tua mana yang tega lihat anaknya dipukul orang lain seperti itu. Ini wajib diproses hukum karena bukti dan saksi sudah ada, tunggu apa lagi," kata Imam, Kamis (28/6).