news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bima Arya Tolak Jadi Timses Prabowo-Sandi

7 September 2018 8:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor, Bima Arya di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor, Bima Arya di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus PAN Bima Arya menolak posisi Timses Prabowo-Sandi. Dia lebih memilih untuk fokus menjalankan tugas sebagai Wali Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
"Saya punya tanggung jawab untuk menyelesaikan janji-janji kampanye dan program di Kota Bogor," kata Bima saat dihubungi kumparan, Jumat (7/9).
Bagi Bima, masih banyak hal yang harus dia kerjakan untuk menyelesaikan janji-janji kampanye sebagai Wali Kota Bogor. Hal itu membutuhkan konsentrasi penuh dan tidak ikut secara langsung dalam proses politik di Pilpres 2019.
"Ini banyak program yang memerlukan konsentrasi. Kalau saya ikut kampanye berpolitik ya saya khawatir itu terbengkalai. Jadi saya memutuskan untuk fokus saja pada tugas saya sebagai Wali Kota," imbuh dia.
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
Selain itu, dia ingin tetap menjaga situasi Kota Bogor tetap kondusif. Selama ini, kerja sama yang baik antara dirinya dan unsur TNI-Polri sudah berhasil menjaga Kota Bogor tetap kondusif.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya sebagai Bapaknya orang Bogor ya lebih pas tepat kalau saya tetap mengayomi semua, tetap menjaga kebersamaan bersama unsur TNI-Polri, menjaga stabilitas di Kota Bogor, tetap mengawal Pilpres secara bersama-sama tidak secara politik fokus memenangkan salah satu," tutur dia.
Bima menegaskan, keputusan ini sudah disampaikan langsung kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Edy Soeparno. Kedua alasan itu juga sudah disampaikan langsung oleh Bima.
"Saya sudah sampaikan langsung kepada pimpinan partai kepada Ketua Umum kepada Sekjen pertimbagnan-pertimbangan saya ini, artinya saya sudah pamitlah kepada partai bahwa untuk meminta izin fokus melaksanakn tugas sebagai Wali Kota," jelas dia.
"Partai sangat bisa memahami karena kan posisi saya berbeda dengan anggota DPR, politisi pengurus DPP. Posisi saya sebagai kepala dearah yang punya janji dan menjaga kebersamaan," ucap dia.
ADVERTISEMENT