Bina Marga DKI: PKL Bantu Pejalan Kaki Merasa Nyaman di Trotoar

11 September 2019 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di trotoar Stasiun Sudirman, Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di trotoar Stasiun Sudirman, Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Bina Marga DKI Jakarta merasa kehadiran pedagang kaki lima (PKL) di trotoar justru memberikan kenyamanan untuk pejalan kaki. Bahkan, pejalan kaki nantinya bisa merasakan keuntungan dengan adanya PKL di trotoar.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berpandangan, di jalur pejalan kaki yang luas dan panjang terasa kurang lengkap jika tidak ada penjual makanan. Dia mencontohkan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin.
"Coba kamu jalan kaki dari mulai Thamrin ke Sudirman, gede-gede kan. Sepanjang itu enggak ada PKL, enggak ada makanan, asin kan?," kata Hari di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (11/9).
Hari malah merasa keadaan akan lebih baik ketika ada beberapa penjual makanan di jalur tersebut. Pejalan kaki dianggapnya bisa menikmati makanan dan minuman yang dijual.
"Nah kalau seandainya kamu jalan, terus di situ ada kayak kotak food truck atau apa yang bersih, ada minuman, ada apa. Kan duduk di bangku sambil minum, jalan lagi. Sebenarnya itu tadi membantu, membantu pejalan kaki nyaman," kata Hari.
Warga berjalan di trotoar yang menjadi lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kendati demikian, Hari menegaskan tidak semua jalur pejalan kaki pinggir jalan boleh jadi tempat berjualan. Pedagang kaki lima hanya boleh ada di trotoar yang punya panjang dan luas tertentu.
ADVERTISEMENT
"Ada yang memang lebarnya enggak bisa diapa-apain, memang tetap 1,5 meter. Itu berarti sudah clear enggak boleh. Tapi ada wilayah yang lain yang bisa digedein sampai 6 sampai 7 meter. Nah itu mungkin bisa berkolaborasi," kata Hari
Nantinya, ia mengatakan penerapan trotoar multifungsi akan diawasi oleh Satpol PP. Pihaknya saat ini tengah mengerjakan perluasan trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki.
"Kalau soal pengawasan nanti kan ada instrumen yang lain, Satpol PP atau apa. Yang penting saya hanya tugasnya membangun, merevitalisasi trotoar, yang kecil menjadi besar, untuk kenyamanan si pejalan kaki," tutupnya.