Bintang Opera Placido Domingo Diduga Lecehkan Penyanyi Hingga Penari
PerbesarADVERTISEMENT
Placido Domingo (78) adalah salah satu penyanyi terhebat sekaligus konduktor paling terkenal di dunia opera. Kini, dia tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Beberapa pemenang Grammy, menggambarkan sosok Domingo sebagai salah satu pria dengan daya tarik serta energi yang luar biasa. Sosok ini bekerja tanpa lelah ketika mempromosikan setiap karya seninya sejak 1980-an.
Di tengah kariernya yang kian bersinar, Domingo dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita.
The Associated Press melaporkan, ada sebanyak 8 penyanyi dan seorang penari perempuan yang mengklaim telah mendapatkan perilaku tidak pantas tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah wanita muda yang baru saja memulai kariernya di opera.
Superstar kelahiran Spanyol itu dituduh telah menggoda, memaksa para perempuan itu untuk berhubungan seksual, dan kadang-kadang memberi hukuman kepada mereka tersebut ketika menolak kemauannya.
Hanya satu dari 9 perempuan yang bersedia namanya untuk disebutkan, yakni Patricia Wulf, seorang mezzo soprano yang bekerja bersama Domingo di Washington Opera. Dia mengaku Domingo memang tidak menyentuhnya secara fisik, akan tetapi Wulf mengaku Domingo kerap mendekatinya setiap kali turun panggung dan bertanya apakah dia harus pulang malam ini.
ADVERTISEMENT
Perempuan lainnya mengaku pernah dilecehkan saat Domingo berusaha memasukkan tangan ke dalam rok. Sementara tiga perempuan lainnya bercerita Domingo memaksa untuk mencium bibir mereka.
Pelecehan ini terjadi di mana saja, mulai dari ruang ganti kamar hotel, hingga ketika pertemuan makan siang.
"Makan siang untuk bisnis memang tidak aneh," kata salah satu penyanyi.
"Ketika seseorang yang mencoba memegang tanganmu saat makan siang untuk bisnis, itu baru aneh, atau ketika meletakkan tangan mereka di atas lututmu, itu sedikit aneh. Dia selalu menyentuhmu dengan cara tertentu, dan selalu menciummu," kata penyanyi itu.
Salah satu dari mereka juga mengaku pernah berhubungan seks dengan Domingo sebanyak 2 kali, salah satunya dilakukan di Hotel Biltmore, Los Angeles. Perempuan tadi bercerita, ketika selesai berhubungan seksual Domingo selesai menaruh uang USD 10 atau setara dengan Rp 140 ribu di meja rias.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ingin kamu merasa seperti pelacur, tetapi saya juga tidak ingin kamu harus membayar untuk parkir," kata perempuan itu menirukan Domingo.
The Associated Press melaporkan telah mencoba menyelidiki dugaan pelecehan sesual ini lebih dalam. AP mewawancarai puluhan musisi, guru vokal, dan staf di belakang panggung. Sebagian besar dari mereka mengaku pernah menyaksikan perlakuan cabul Domingo terhadap perempuan tersebut.
Akan tetapi, juru bicara Domingo, Nancy Seltzer, mengatakan bahwa pernyataan itu tidak akurat.
"Pemberitaan yang dilakukan oleh AP untuk merendahkan Placido Domingo bukan hanya tidak akurat, tetapi juga tidak etis. Klaim baru ini penuh dengan inkonsistensi dan banyak hal yang benar-benar salah," kata Nancy Seltzer.
"Karena investigasi yang sedang berlangsung, kami tidak akan mengomentari secara spesifik, tapi kami sangat membantah tuduhan yang menyesatkan dari AP sedang berusaha untuk membuat framing buruk," ujar Nancy.
ADVERTISEMENT
Domingo pun juga ikut terang-terangan membantah tuduhan tersebut.
"Orang-orang yang mengenal saya atau yang telah bekerja dengan saya tahu saya bukan seseorang yang dengan sengaja akan menyakiti, menyinggung, atau mempermalukan siapa pun," kata Domingo.
Domingo saat ini adalah direktur umum Opera Los Angeles (LA Opera). Dia juga pernah menjadi direktur artistik dan kemudian menjadi direktur umum di Washington National Opera.
Kantornya saat ini, LA Opera, mengatakan akan menyewa penasihat dari luar untuk menyelidiki tuduhan terhadap bintang yang telah menikah dengan istri keduanya, penyanyi sopran Marta Ornelas sejak 1962 itu.