Bintang Porno Menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump

7 Maret 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stormy Daniels. (Foto: Ethan Miller/Getty Images via AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Stormy Daniels. (Foto: Ethan Miller/Getty Images via AFP)
ADVERTISEMENT
Bintang film porno, Stormy Daniels, menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena berusaha membuatnya tutup mulut atas perselingkuhan keduanya beberapa tahun lalu. Daniels dipaksa oleh pengacara Trump untuk menandatangani perjanjian pada pemilu 2016 agar tidak menceritakan hubungan terlarang keduanya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Washington Post, gugatan tersebut dilayangkan kuasa hukum Daniels ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Selasa (6/3). Menurut Daniels dalam surat gugatannya itu, pengacara Trump Michael Cohen menggunakan intimidasi dan taktik licik untuk membuatnya menandatangani surat tutup mulut.
Surat itu ditandatangani Daniels pada 28 Oktober 2016, beberapa hari sebelum pemilu Presiden AS. Cohen belakangan mengaku bahwa dia mengeluarkan uang dari koceknya sendiri sebesar USD 130 ribu (Rp 1,7 miliar) untuk Daniels agar model Playboy itu tidak menceritakan hubungan seksnya dengan Trump.
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
Surat gugatan Daniels juga menyebutkan bahwa Cohen terus memaksa wanita 38 tahun itu untuk tidak mengungkap hubungannya dengan Trump, terbaru pada Februari 2018.
Kasus ini mengemuka setelah Daniels mengungkapkannya kepada media tahun ini. Cohen kemudian meminta Daniels kembali menandatangani perjanjian bahwa dia akan mengatakan bahwa ceritanya kepada media hanyalah kebohongan.
ADVERTISEMENT
Model dewasa bernama asli Stephanie Clifford ini mengatakan berbagai surat perjanjian yang dia tandatangani tidak valid karena tidak diteken oleh Trump sebagai pihak yang terlibat. Cohen sebelumnya mengatakan, Trump tidak tahu ihwal surat perjanjian itu.
Menurut kuasa hukum Daniels, Trump tidak mungkin tidak tahu perjanjian tersebut karena berdasarkan peraturan advokat di New York, pengacara harus memberitahu kepada kliennya setiap perkembangan hukum.
Trump membantah tuduhan perselingkuhan yang dilaporkan terjadi tidak lama setelah pernikahannya dengan Melania Trump itu.