Biro Hukum Pemprov: Anies Bisa Laporkan Pria yang Ancam Membunuhnya

26 Juli 2019 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengukuhkan petugas haji yang menyertai jamaah haji Provinsi DKI tahun 2019, di Balai Kota, Rabu, (3/7). Foto: dok. Humas Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengukuhkan petugas haji yang menyertai jamaah haji Provinsi DKI tahun 2019, di Balai Kota, Rabu, (3/7). Foto: dok. Humas Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Video berisi seorang pria mengancam membunuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beredar di dunia maya. Anies menanggapi santai dan tak merasa terganggu dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
Anies juga belum mempertimbangkan akan melaporkan pria itu ke polisi atau tidak. Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Yayan Yuhana, mengatakan secara hukum Anies bisa saja melaporkan pria itu. Unsur pidana yang ada dalam video itu terpenuhi.
“Kalau Pak Anies mau melaporkan ke polisi bisa karena unsur pidananya sudah ada dari ucapan-ucapan orang itu,” kata Yayan saat dihubungi, Jumat, (26/7).
Meski begitu, Yayan tidak berbuat banyak. Laporan atas kasus itu sifatnya personal. Bila Anies benar-benar melaporkan pria itu ke polisi, Biro Hukum hanya bisa memberi pendampingan.
"Karena pidana sifatnya personal sedangkan Biro Hukum terkaitnya kedinasan dalam pelaksanaan tugas. Biro Hukum bisa bantu tapi sifatnya hanya pendampingan bukan sebagai kuasa hukum," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Yayan memang sudah melihat video pria pengancam Anies yang tersebar di media sosial itu. Dia heran dengan orang yang begitu berani berkata-kata kasar seperti itu.
“Orang normal apa enggak ya. Kok bisa posting video kasar dan penuh caci maki ke pejabat publik,” ujar Yayan.
Sebelumnya, Anies mengakui saat ini masyarakat memang bisa mengkritik sesuka hati. Untuk itu, ia meminta masyarakat yang menilai sendiri video pria pengancamnya tersebut. Anies mengharapkan masyarakat objektif dalam menilai video yang juga mengancam membunuh Rizieq Shihab dan Amien Rais itu.
Meski begitu, Anies merasa tidak terganggu dengan ancaman pembunuhan kepadanya. Ia menegaskan masih fokus bekerja menjalankan tugasnya sebagai gubernur.
“Enggak lah, biasa saja. Saya nggak merasa terganggu dan kita terus kerja urus Jakarta. Apapun yang dikatakan orang tugas kita adalah menjalankan semua rencana, gitu saja,” ungkap Anies saat di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, (25/7).
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi kemungkinan melaporkan pria itu ke pihak berwajib, Anies mengaku masih ingin melihat video itu secara utuh. “Saya belum dengar lengkap,” tutur Anies.