BMKG: Badai Bailu Picu Gelombang hingga 6 Meter di Perairan Indonesia

22 Agustus 2019 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Ahmad Subaidi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Ahmad Subaidi/Antara
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 6 meter di beberapa perairan Indonesia. Fenomena ini akan terjadi dalam beberapa hari dari 22 - 24 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan gelombang tinggi terjadi karena Terdapat Tropical Storm ( TS ) Bailu di daerah Laut Filipina," demikian keterangan dari Humas BMKG Taufan Maulana, Kamis (22/8).
Ia menjelaskan, pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara - barat daya dengan kecepatan 4 - 25 knot. Sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Banten, Selat Makassar bagian Selatan, Sorong - Raja Ampat, Perairan Merauke dan Laut Arafuru.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," ungkapnya.
Dari hasil pantauan BMKG, berikut persebaran ancaman gelombang tinggi berdasarkan kategori ketinggiannya:
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
1,25 hingga 2,5 meter:
ADVERTISEMENT
Selat Sape Bagian selatan, Laut Sawu Bagian Utara, Laut Timor, Selat Ombai dan Selat Sumba Bagian Timur, Perairan Timur Kep.Bintan – Kep. Linga, Perairan Utara P.Bangka – Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan Utara Kep.Kangean, Perairan Selatan Kalimantan Tengah, Perairan Kotabaru, Perairan Balikpapan, Selat Makassar.
Laut Bali dan Laut Sumbawa, Perairan Kep.Selayar – Sabalana, Perairan Kep. Banggai – Kep.Sula, Perairan Manui – Kendari – Teluk Tolo, Perairan Baubau HIngga Barat Kep.Wakatobi, Laut Flores, Perairan Utara kep.Letti hingga tanimbar, Perairan Utara Kep. Kai Hingga Aru, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Amamapere, Perairan Timur Bitung, Perairan Kep.Sangihe – Talaud, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku dan Laut Halmahera, Perairan Kep. Raja Ampat – Sorong, Perairan Fakfak – Kaimana, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Utara Papua, Samudera Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua Barat*.
ADVERTISEMENT
Selain itu sejumlah wilayah perairan lain seperti *Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu – P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.
2,5 hingga 4 meter
Perairan Selatan P. Sawu hingga P. Rote, Laut Sawu bagian selatan dan Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Bali Hingga NTT, Perairan Timur Kep. Wakatobi, Laut Banda, Perairan Selatan Ambon, Perairan Selatan Kep. Letti hingga Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai hingga Aru, Perairan Fakfak – Kaimana, Laut Seram bagian timur, Laut Arafuru.
ADVERTISEMENT
4-6 meter:
Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai, Perairan Selatan Enggano, Samudera Hindia Barat Sumatra, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Lombok.