BMKG: Kerusakan Terparah Akibat Gempa Lombok Terjadi di Mataram

5 Agustus 2018 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang panik menaiki sepeda motor ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang panik menaiki sepeda motor ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menggelar konferensi pers soal gempa 7 Magnitudo yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dwikorita menyatakan kerusakan terparah terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, indikator kerusakan tertinggi terjadi di Mataram yaitu yang mencapai 7 MMI. "Skala intensitas yang mencapai 7 dirasakan di daerah Mataram, jadi ini yang tertinggi mengalami kerusakan," ujar Dwikorita saat menggelar konferensi pers di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/8).
BMKG juga menyebut wilayah lain yang terkena dampak. Namun, skala intensitas kerusakan tidak setinggi di Mataram. Daerah yang terdampak gempa yaitu Bima (NTB), Denpasar (Bali), dan Karangasem (Bali).
"Kemudian di daerah Bima, Denpasar, Karangasem, tapi skalanya lebih rendah yaitu 5-6 MMI. Ini mengalami kerusakan ringan apabila konstruksi dibangun dengan memenuhi standar persyaratan bangunan aman gempa," ujar dia.
Suasana Bandara Lombok usai gempa (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara Lombok usai gempa (Foto: Dok. Istimewa)
"Kemudian di wilayah Kuta, intensitas MMI mencapai 4. Jadi gempa dirasakan di Lombok dan sebagian wilayah Bali," lanjut Dwikorita.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo menggetarkan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pada pukul 18.46 WIB.