BMKG Minta Warga Bogor Tetap Waspada, Musim Hujan Sampai Februari 2019

6 Desember 2018 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil tertimpa pohon akibat angin puting beliung di Bogor. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tertimpa pohon akibat angin puting beliung di Bogor. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Bogor dan sekitarnya tetap waspada setelah hujan yang disertai angin kencang terjadi pada Kamis (6/12). Kondisi cuaca ini diperkirakan berlangsung hingga musim hujan berakhir pada Februari 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Hadi Saputra menyebutkan, kencangnya angin yang disertai hujan terjadi akibat bentukan awan CB yang cukup matang di wilayah Bogor Selatan.
"Luara awan CB itu antara lain, angin kencang, petir sama hujan lebat," kata Hadi seperti dikutip dari Antara.
Sejumlah anggota polisi Polresta Kota Bogor membantu membersihkan puing-puing bangunan yang hancur  akibat puting beliung di kota Bogor. (Foto: Dok. Polresta Kota Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota polisi Polresta Kota Bogor membantu membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat puting beliung di kota Bogor. (Foto: Dok. Polresta Kota Bogor)
Akibat fenomena cuaca ini, kecepatan angin di kawasan Batu Tulis, Lawang Gintung, dan sekitarnya naik drastis. BMKG mencatat saat angin kencang terjadi pada sore ini, kecepatan angin mencapai 30 knot (50 KM per jam) dalam satu hembusan.
"Sapuan angin biasanya mencapai 100 meter hingga 1 KM mengikuti arah angin,"katanya.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai hujan ekstrim yang masih berpotensi terjadi, dengan melihat tanda-tanda seperti diawali dengan petir.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat diimbau kalau sudah terdengar petir jangan berada di lapangan, bawah pohon, atau papan reklame," kata Hadi. Selain itu, warga juga diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore android dengan nama Info BMKG.