BMKG Petakan Sesar Gempa Banjarnegara

22 April 2018 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak gempa Banjarnegara (Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak gempa Banjarnegara (Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
ADVERTISEMENT
Adanya gempa susulan di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu (22/4) pagi, membuat tim BMKG melakukan Rekonfigurasi Jaringan Sensor Seismik. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akurasi monitoring gempa susulan.
ADVERTISEMENT
"Sejak tadi malam hingga minggu pagi ini BMKG melakukan rekonfigurasi sensor seismik untuk meningkatkan akurasi monitoring gempa susulan (aftershocks)," ujar Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr. Daryono, Minggu (22/4).
Selain itu, Daryono juga mengungkapkan hal tersebut bertujuan agar sensor seismik BMKG mengelilingi klaster episenter gempa susulan, yang sudah terdeteksi sebelumnya.
Dengan adanya konfigurasi sensor itu, Daryono berharap dapat memperoleh data parameter gempa susulan yang lebih akurat, khususnya lokasi episenter dan kedalamannya.
Sebelumnya seismometer BMKG tersebar mengelilingi dugaan seismogenic zone yaitu zona graben Kalibening, tetapi sekarang sudah diubah mengelilingi klaster gempa susulan.
"Data parameter ini akan sangat bermanfaat. Kajian lebih lanjut terkait sumber gempa pembangkit gempa Kalibening yang sangat menarik bagi para ahli kebumian," tutupnya.
ADVERTISEMENT