BMKG Ralat Twit Informasi Tsunami Anyer

Kondisi pesisir Pantai Anyer, Banten. (Foto: Dok. Istimewa)

BMKG kembali mengunggah twit informasi bencana tsunami yang terjadi di kawasan Anyer, Banten dan Lampung. Twit terbaru akun resmi BMKG ini kembali diunggah pada Minggu (23/12) pukup 01:07 WIB, tak lama setelah twit lama dihapus.

Dalam tweet BMKG terbaru, BMKG tidak lagi secara tegas menampik bahwa naiknya gelombang air laut ke wilayah pesisir adalah bencana tsunami. "Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami karena aktivitas seismik gempa," tulis BMKG lewat akun Twitternya.

Padahal sebelumnya BMKG dengan tegas menampik bencana peningkatan arus air yang menerjang pesisir Banten dan Lampung adalah tsunami, melainkan gelombang tinggi.

"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang," tulis BMKG melalui akun Twitternya, @infoBMKG, pada Sabtu (22/12) pukul 22.40 WIB.

Twit BMKG soal Tsunami Anyer yang dihapus. (Foto: Dok. Istimewa)

Meski demikian, BMKG belum menerangkan apa yang disebut dengan "bukan tsunami karena aktivitas seismik gempa". Admin hanya menyebutkan alasan perubahan twit dilakukan karena ada penggunaan emotikon dalam twit sebelumnya. "Sedikit ralat tweet sebelumnya, karena ada emoticon yang kurang pas dan ada penegasan pernyataan," tulis BMKG.