BNN: 36 Diskotek di Jakarta Terindikasi Edarkan Narkoba

28 Desember 2017 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNN, Budi Waseso saat Konpers Akhir Tahun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNN, Budi Waseso saat Konpers Akhir Tahun (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Narkotika Nasional (BNN) makin gencar melakukan pemberantasan narkoba di tempat-tempat hiburan malam di Jakarta. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencegah peredaran barang haram tersebut, termasuk dengan merazia diskotek.
ADVERTISEMENT
Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan, setidaknya di Jakarta terdapat 36 diskotek yang terindikasi mengedarkan narkoba. Data tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan BNN di 81 diskotek di Jakarta.
"Khusus di DKI sudah ada target 36 Diskotek yang terindikasi mengedarkan narkoba. Untuk tempatnya mana saja masih rahasia. Dari hasil pembuktian saya di lapangan itu ada 36 sampel yang saya peroleh dari pengecekan yang dilakukan kurir ke 81 diskotek yang ada di Jakarta," ujar Buwas di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).
Pemusnahan barang bukti narkotika  (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan barang bukti narkotika (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Kendati masih merahasiakan nama-nama diskotek yang terindikasi mengedarkan narkoba, Buwas berencana akan menindaklanjuti temuan tersebut. Buwas mengatakan, BNN akan melakukan razia dalam skala besar saat malam tahun baru 2018.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah komitmen di tahun baru ini akan melakukan operasi serentak di seluruh wilayah, termasuk di Jakarta, khususnya di tempat-tempat hiburan malam," tegas Buwas.
Ilustrasi diskotek (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diskotek (Foto: pixabay)
Sebagai informasi, baru-baru ini publik dikejutkan dengan penggerebekan diskotek MG di Meruya, Jakarta Barat yang digunakan sebagai sarang pembuatan dan peredaran narkoba. Dalam penggerebekan yang dilakukan Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12), petugas gabungan BNN dan BNNP DKI menemukan sebuah pabrik sabu cair.
Sabu cair itu dikenal dengan sebutan "Aqua Setan", karena dikemas dalam botol air mineral. Setidaknya, petugas mendapatkan 80 botol sabu-sabu cair dari diskotek MG saat penggerebekan.