BNN Tutup Diskotek MG karena Jadi Lokasi Peracikan Sabu Cair

17 Desember 2017 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggrebekkan diskotek MG (Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penggrebekkan diskotek MG (Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan)
ADVERTISEMENT
BNN menemukan sebuah laboratorium peracikan sabu-sabu cair dan ekstasi cair di Diskotek MG, Kedoya, Jakarta Barat. Petugas mengungkap pabrik narkoba ini saat melakukan penggerebekan pada Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12).
ADVERTISEMENT
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirisa mengutarakan lokasi peracikan narkoba itu berada di lantai 2 sampai 4 diskotek. Dengan temuan ini, dia memastikan BNN akan menutup Diskotek MG.
"Sudah pasti kami akan menutup diskotek ini karena dari hasil temuan didapatkan narkoba yang diproduksi di sini," ujar Johny di lokasi penggerebekan, Minggu (17/12).
Penggrebekkan diskotek MG (Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penggrebekkan diskotek MG (Foto: Jamal Ramadhan/Kumparan)
Dalam penggerebekan kali ini, BNN menemukan sejumlah peralatan laboratorium dan bahan kimia yang mengandung amphetamin dan methamphetamin. Serta barang bukti 80 botol air mineral yang berisi sabu-sabu cair.
"Sebenarnya narkoba jenis cair ini sudah lama modusnya, awal tahun ini kami juga temukan narkoba cair di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta)," ujar Johny.
Sebanyak 5 orang ditangkap. Mereka adalah pegawai Diskotek MG, yakni Wastam, Ferdiansyah, Dedi, Mislah, dan Fadly. Johny mengatakan, kelima orang tersebut memiliki peran sebagai kapten diskotek, manajer, security, dan kurir narkoba cair yang mengantarkan pesanan ke pelanggan.
ADVERTISEMENT
"Satu orang pemilik, si Rudy, masih kami buru," pungkas Johny.
Saat ini BNN mengamankan kelima orang tersebut ke Kantor BNNP DKI. BNN akan mendalami kasus tersebut karena dikawatirkan produksi narkoba cair dari Diskotek MG itu telah beredar ke berbagai tempat.