BNPB: 1 Orang Luka dan 38 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bali
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada satu orang yang mengalami luka dan 38 bangunan rusak akibat gempa Bali berkekuatan 6 magnitudo pada Selasa (16/7) pukul 07.18 WIB.
ADVERTISEMENT
“Akibat gempa di Bali satu orang luka-luka dan total 38 bangunan mengalami kerusakan,” kata Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Selasa (16/7).
Berdasarkan data yang diberikan Agus, bangunan rusak terbagi di dua provinsi yaitu Bali dan Jawa Timur. Di Bali ada 25 bangunan rusak yaitu satu rumah roboh dan satu rumah rusak. Lalu bangunan lainnya yang mengalami kerusakan yaitu dua bangunan sarana peribadatan, 10 sarana pendidikan, enam gedung pemerintahan, tiga fasilitas umum, satu hotel dan satu toko.
Sementara di Jawa Timur ada 13 bangunan yang mengalami kerusakan yaitu dua rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan. Selain itu beberapa bangunan lain juga mengalami kerusakan seperti tiga sarana peribadatan, satu sarana pendidikan, dua sarana kesehatan, satu kantor pemerintahan dan dua fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
Meski banyak yang mengalami kerusakan, Agus mengatakan hingga kini tidak dilaporkan adanya pengungsi akibat gempa 5,8 magnitudo tersebut. Penanganan dampak gempa juga masih dipegang oleh BPBD wilayah setempat.
“Tadi hanya ada dua saja di Bali yang rusak berat. Tapi mungkin karena hanya dua orang bisa ditampung tetangganya. Kemungkinan, detilnya tidak ada informasi dari pihak BPBD Bali adanya pengungsian. Jadi BPBD masih menginformasikan hanya ada dua rusak berat karena rumahnya tidak kuat menahan guncangan,” kata Agus.
Gempa di Bali yang terjadi pada Selasa (16/7) pagi ini dirasakan di Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Selain itu juga terasa di Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur dan Lombok Utara. Lalu dirasakan juga di Jember dan Lumajang.
ADVERTISEMENT