BNPB: 4 Orang Tewas Dalam Karhutla di Kalbar

Polisi memberi garis kuning tempat warga Suntang yang tewas terbakar saat membakar hutan. (Foto: Dok Polda Kalbar)

Kebakaran hutan di Kalimantan Barat memakan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) mencatat ada empat orang yang tewas akibat peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan empat orang itu tewas akibat sesak nafas setelah membakar ladangnya.

"Kebakaran hutan di Kalbar ada 4 orang meninggal dunia. Mereka melakukan aktivitas membakar ladang tetapi karena kondisinya kering api cepat sekali melebar membakar, dia sesak nafas kenudian meninggal," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/8).

"Sebelumnya satu orang meninggal dunia, dua orang luka-luka akibat kegiatan membakar kebun dan menyambar tempat pondokannya membuat satu orang meninggal dan dua orang kritis," sambungnya.

Sutopo menuturkan, kebakaran hutan tersebut akibat dari kebiasaan masyarakat membakar lahannya. Hingga kini, asap telah mengepung Kota Pontianak.

"Akhirnya karena banyak dilakukan (pembakaran) lebih dari 500 titik mengakibatkan asap memgepung di Kota Pontianak dan beberapa tempat asap mengakibatkan gangguan," tuturnya.

Saat ini, penanganan kebakaran hutan di Kalimantan Barat masih berlangsung. Provinsi tersebut menjadi lokasi paling banyak terdapat titik api ketimbang provinsi lain.

"Upaya penanganan di Kalbar terus ditingkatkan. Kami melihat sudah lebih dari satu minggu ini jumlah titik panas di Kalbar memang meningkat paling banyak di antara provinsi provinsi yang lain," jelasnya.