BNPB: 832 Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala

30 September 2018 14:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu.. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu.. (Foto: REUTERS/Stringer)
ADVERTISEMENT
BNPB mencatat korban tewas akibat gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, terus bertambah. Hingga Minggu (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB, BNPB mencatat korban tewas akibat bencana alam tersebut lebih dari 800 orang.
ADVERTISEMENT
"832 orang meninggal dunia. Di Kota Palu sebanyak 821 orang, dan di Donggala 11 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (30/9).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Menurut dia, korban tewas akibat dari tertimpa bangunan roboh serta akibat diterjang tsunami. Sebagian besar warga diketahui sedang berada di pantai untuk melakukan geladi menyambut ulang tahun Kota Palu.
Sutopo menyebut bahwa para korban meninggal dunia segera dimakamkan secara layak. Menurut dia, pemakaman segera dilakukan dengan pertimbangan kesehatan. "Hari ini banyak dimakamkan secara massal karena pertimbangan kesehatan, dimakamkan setelah diidentifikasi," ujar dia.
Ia menambahkan bahwa korban tewas kemungkinan besar masih akan terus bertambah. Mengingat ada beberapa daerah yang masih belum terjamah.
ADVERTISEMENT
"Masih ada jenazah belum teridentifikasi, korban yang tertimbun reruntuhan, masih ada daerah yang belum terjangkau. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah," kata dia.