BNPB: 9 Orang Tewas, 34 Orang Hilang Akibat Longsor Sukabumi

1 Januari 2019 13:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu kampung di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tertimbun longsor pada Senin sore (31/12), sekitar pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan korban longsor per 1 Januari mencapai 107 orang, dengan rincian 60 orang berhasil diselamatkan, 4 orang luka-luka, 9 orang meninggal dunia, dan 34 masih dalam proses pencarian.
"Jumlah korban longsor yang menimbun 30 rumah di di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi terus bertambah," ujar Sutopo dalam keterangannya, Senin (1/1).
"Dari 107 orang yang tertimbun longsor, 60 jiwa bisa diselamatkan, 4 orang luka-luka saat ini dirawat di RS Pelabuhan Ratu, 9 orang meninggal dunia, 34 orang dalam proses pencarian," imbuhnya.
Proses pencarian korban longsor di Sukabumi. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian korban longsor di Sukabumi. (Foto: Dok. BNPB)
Sutopo menegaskan, petugas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga di lapangan masih berupaya mengevakuasi korban longsor. Tak hanya itu, sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Namun, Sutopo menyebut ada beragam kendala yang menyulitkan jalannya evakuasi seperti lokasi medan hingga cuaca yang buruk.
ADVERTISEMENT
"3 alat berat disiapkan untuk membantu proses evakuasi namun kendala menuju lokasi karena jalan sempit, berbukit sehingga menyebabkan kesulitan. Hambatan komunikasi, listrik yang masih padam, dan cuaca. Tapi upaya pencarian dan penanganan pengungsi terus dilakukan oleh tim gabungan," pungkasnya.
Sebelumnya, hujan yang terus menerus mengguyur lokasi longsor menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Bahkan, evakuasi pencarian korban dilakukan secara manual dengan menyusuri suara minta tolong yang berasal dari lokasi longsor.
Proses pencarian korban longsor di Sukabumi. (Foto: Dok. Basarnas Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian korban longsor di Sukabumi. (Foto: Dok. Basarnas Bandung)