BNPB: Ada Tawaran Bantuan untuk Gempa Lombok dari Negara Tetangga

7 Agustus 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers BNPB Terkait Gempa, Senin (6/8). (Foto: ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers BNPB Terkait Gempa, Senin (6/8). (Foto: ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gempa berkuatan 7 magnitudo yang melanda Lombok Utara Minggu (5/8) lalu menimbulkan banyak korban. Lombok pun menjadi pusat perhatian masyarakat di Indonesia bahkan dunia internasional. Uluran bantuan dari berbagai pihak kemudian berdatangan ke Lombok, salah satunya dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini belum ada bantuan langsung dari luar negeri terkait gempa tersebut. Kepala Informasi Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini Indonesia belum melakukan permintaan kepada negara tetangga untuk mengirimkan bantuan terkait bencana alam gempa bumi yang melanda Lombok dan sebagaian wilayah di Bali.
Menurutnya Indonesia masih memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pemulihan di lokasi terdampak gempa. Namun Sutopo menyebut, Indonesia tak menutup kemungkinan akan bantuan dari negara sahabat.
Tim gabungan SAR melakukan evakuasi runtuhan masjid yang diduga terdapat korban gempa di Desa Karang Pangsor, Kecematan Pemenang, Lombok Utara, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan SAR melakukan evakuasi runtuhan masjid yang diduga terdapat korban gempa di Desa Karang Pangsor, Kecematan Pemenang, Lombok Utara, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Saat ini kita belum meminta bantuan internasional, tetapi kalau ada negara sahabat yang ingin berikan bantuan kepada pemerintah Indonesia, kita welcome," Kepala Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Selasa (7/8).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Sutopo menyebut bahwa sudah ada tawaran dari sejumlah negara sahabat sebagai bentuk solidaritas antar negara. Bantuan dari negara sahabat itu, nantinya akan dikordinir langsung oleh pihak Kemenlu RI yang bekerjasama dengan pihak BNPB.
"Saat ini sejumlah negara seperti Australia, Singapura, Malaysia telah menyampaikan untuk memberikan bantuan sebagai rasa solidaritas, hal itu dikoordinir oleh kemenlu dengan BNPB, ada prosesedur yang harus diikuti," ucap Sutopo.
Namun ia menuturkan untuk bantuan yang masuk, nantinya harus terlebih dahulu disortir oleh pihak BNPB. Karena bantuan yang diutamakan oleh pihaknya hanyalah bantuan yang benar-benar dibutuhkan saat ini oleh korban terdampak gempa.
"Dalam menerima bantuan kita tentu punya mekanisme, jadi nanti bantuan akan kita berikan sesuai yang benar-benar mereka butuhkan," kata Sutopo.
ADVERTISEMENT