BNPB Akan Latih Warga Pandeglang Agar Tanggap Saat Hadapi Bencana

11 April 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diakusi IABI mengenai tsunami Banten 57 meter (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diakusi IABI mengenai tsunami Banten 57 meter (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rencananya akan membuat Desa Nelayan di Pandeglang, Banten menjadi tangguh. Tangguh dalam arti, masyarakat paham apa yang harus dilakukan bila bencana melanda tempat tinggal mereka.
ADVERTISEMENT
Rencananya BNPB juga akan menggandeng semua stakeholder untuk mewujudkan desa tangguh di Pandeglang. Hal tersebut disampaikan Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Lilik Kurniawan, dalam Forum Diskusi Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) di NAM Hotel, Jakarta, Rabu (11/4).
"Di Desa Nelayan (Pandeglang) kita rencanakan akan bikin desa tangguh, (agar paham) ke mana masyarakat harus pergi, ini kita yang akan bangun (kesiapsiagaan) kepada masyarakat," kata Lilik Kurniawan.
"Kita akan bekerja sama-sama dengan Kapolres, Polda, BPPT, dan MUI kita akan libatkan," lanjut dia.
Lilik mengatakan, rencananya Desa Tangguh Bencana itu akan direalisasikan tahun 2018. BNPB akan memberikan pelatihan kepada warga Desa Nelayan mengenai kapan air laut akan naik.
"Kita realisasikan tahun ini, kita berharap dukungan dari semua pihak. Kita enggak buat baru, masyarakat sudah punya kualita, terutama masyarakat pesisir, kapan air naik dia tahu," ucap Lilik.
ADVERTISEMENT
Diharapkan setelah pelatihan itu warga desa tahu cara menyelamatkan diri bila terjadi bencana. "Makanya tiap 26 April kita selalu punya hari kesiapsiagaan bencana nasional," tuturnya.