Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
BNPB Catat 508 Gempa Susulan Guncang Sulteng: Yang Dirasakan 16 Kali
ADVERTISEMENT
Usai gempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Sulawesi Tengah, pada 28 September lalu, tercatat hingga Selasa (9/10) sudah ada 508 gempa susulan yang mengguncang daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dari 508 gempa tersebut 16 di antaranya dapat dirasakan getarannya, termasuk gempa 5,2 magnitudo yang mengguncang Palu dan sekitarnya, pada Selasa (9/10) pagi.
"Total sejak kejadian, (ada) 508 gempa susulan. Yang dirasakan 16 kali. Tadi pagi 5,2 M tidak timbulkan korban jiwa dan kerusakan," kata Sutopo saat konferensi pers update penanganan gempa Sulteng di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (9/10).
Sutopo mengatakan, banyaknya gempa susulan tersebut adalah hal yang wajar dan akan terus terjadi. Hal ini dikarenakan Indonesia dalam setahun bisa diguncang lebih dari 5 ribu gempa.
"Rata-rata dalam setahun di Indonesia ada 5.000 sampai 6.000 kali gempa. Jadi kalau dapat info gempa 5,2 M enggak akan buat (kerusakan parah) seperti itu. Ini gempa susulan akan terus terjadi," ujar Sutopo.
ADVERTISEMENT
Sutopo juga menyoroti info hoaks kerusakan parah akibat gempa 5,2 magnitudo yang mengguncang Sulteng dan gempa 4,8 magnitudo di Bulukumba, Sulsel, tadi pagi. Ia meminta masyarakat untuk tak menelaah informasi gempa secara mentah-mentah.
"Beredar video hoaks yang menyatakan bahwa terjadi gempa besar. Jalan terbelah, bangunan rubuh, masyarakat panik berteriak. Yang disebutkan itu 5,2 M maupun 4.8 M di Bulukumba, itu (kerusakan akibat gempa) hoaks," tambah Sutopo.
Sutopo tak menampik kemungkinan gempa-gempa susulan akan terus berlangsung di wilayah Sulteng dan sekitarnya. Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.