BNPB Gandeng 60 Perusahaan Tingkatkan Mitigasi Bencana

20 Maret 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB, Doni Monardo. Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB, Doni Monardo. Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng 60 lembaga untuk turut aktif dalam pencegahan dan penanganan bencana. Dengan kerja sama ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
“Saya dibantu oleh banyak lembaga. Terutama BUMN, seperti Telkomsel, BNI, BRI, kemudian Pertamina, banyak lagi yang di bawah BUMN. Swasta banyak sekali, Arta Graha Peduli, Salim Grup, ada Capitol,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo di Grha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
Menurutnya, sejauh ini lembaga usaha sudah sangat berperan dalam penanganan bencana. Hanya saja, tahapan itu masih dalam tanggap darurat. Sedangkan, keikutsertaan dalam pencegahan masih belum maksimal.
“Ke depan ini program yang berhubungan dengan pencegahan ya, prabencana ini harus kita optimalkan. Prabencana ini meliputi pencegahan, kemudian mitigasi, kesiapsiagaan dan juga sistem peringatan dini,” jelasnya.
Mantan Sekjen Wantanas ini mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan perusahaan dalam upaya mitigasi bencana. Bisa dengan menanam kembali pohon di lokasi rawan longsor atau membangun rumah tahan gempa.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya saya minta Kapal Api untuk menanam pohon-pohon keras. Di bidang konstruksi, perumahan, ada banyak perumahan yang pembangunannya tidak mengikuti alam. Pembangunan harus berorientasi terhadap kebencanaan, pembangunan harus mengacu kepada tata ruang,” tegasnya.
Kepala BNPB, Doni Monardo menjadi pembicara. Foto: Ajo Darisman/kumparan
Sementara, Ketua Pelaksana Harian Arta Graha Peduli, Heka Hertanto, sejumlah pengusaha sudah melakukan berbagai upaya dalam merawat lingkungan. Misalnya membantu konservasi hutan di sejumlah wilayah.
“Kami melakukan konservasi, kami mengkonservasi hutan, kerja sama dengan Departemen Kehutanan lebih kurang 6 ribu hektare. Juga penyelamatan harimau Sumatera. Kami juga masuk Citarum,” jawabnya.
Perwakilan PT Pelni, Ahmad Sujadi, juga ikut bersuara mengenai peran perusahaannya dalam penanganan bencana beberapa waktu belakangan. Ia menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mengerahkan kapal saat terjadi bencana.
ADVERTISEMENT
“Belakangan peran Pelni sangat besar. Seperti di Lombok kami mengerahkan kapal. Kemudian di Palu kami mengerahkan 8 kapal. Kami sudah rapat dengan BPNB mengenai data-data kami ada di mana saja, sehingga ketika terjadi bencana kami bisa kerahkan,” ujarnya.