BNPB: Hingga 31 Desember, Korban Tsunami Selat Sunda Mencapai 437 Jiwa

31 Desember 2018 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutopo Purwo Nugroho saat melakukan konferensi pers update penanganan tsunami Selat Sunda di BNPB, Jakarta Timur. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sutopo Purwo Nugroho saat melakukan konferensi pers update penanganan tsunami Selat Sunda di BNPB, Jakarta Timur. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hingga Senin (31/12) pukul 13.00 WIB BNPB mencatat setidaknya ada 437 korban meninggal dunia akibat bencana alam tsunami yang melanda Selat Sunda. Selain itu, tercatat ada 14.059 korban luka dan 16 korban masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Dari 437 jenazah, 426 sudah dimakamkan dan teridentifikasi. Sementara, 9 jenazah lainnya belum teridentifikasi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (31/12).
Selain itu, menurut data BNPB, saat ini masih ada 33.721 pengungsi di seluruh daerah yang terdampak. Menurut Sutopo, dari data tersebut, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Pandeglang dan mayoritas merupakan wisatawan.
Kondisi di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (25/12). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (25/12). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
Untuk persediaan logistik di pengungsian, Sutopo memastikan, jumlahnya masih cukup hingga tujuh hari ke depan. Namun, distribusi logistik tersebut masih terkendala dengan kondisi jalan yang rusak.
"Logistik mencukupi sampai tujuh hari ke depan, tapi terkendala distribusi karena jalan rusak, berlumpur, dan sebagainya, sehingga kebutuhan pengungsi masih ada beberapa tempat yang belum tercukupi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, masa tanggap darurat masih diberlakukan di seluruh lokasi yang terdampak. Selain itu, tim gabungan juga masih melakukan evakuasi dan pencarian korban. Sehingga, diprediksi, jumlah korban masih akan terus bertambah.