BNPB: Korban Meninggal Gempa Lombok Bertambah, Kini 91 Orang

6 Agustus 2018 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BPNB) memberikan update terkait dampak gempa yang terjadi di Lombok, NTB, dengan kekuatan 7 magnitudo yang terjadi Minggu (5/8) kemarin. Hingga kini ada 91 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Meninggal dunia 91 orang, 209 luka-luka, 3 ribuan rumah rusak dan warga masih mengungsi," ucap Kepala Humas dan Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/8).
Sutopo mengatakan dampak paling parah dirasakan di Lombok Utara karena berada di wilayah titik gempa, kemudian di Lombok Timur. Namun permukiman paling banyak di Lombok Barat. Termasuk ada 2 orang yang meninggal di Bali.
"Lombok utara daerah paling parah ada 72 orang meninggal dunia dan 64 luka-luka, Mataram 4 orang meninggal dunia dan 62 luka berat serta 8 luka ringan, Lombok Timur 2 orang meninggal dunia, Lombok tengah 2 orang meninggal, Lombok Barat 9 orang meninggal dan Bali 2 orang orang meninggal," ujarnya.
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
Menurutnya, sebagian besar korban meninggal karena tertimpa bangunan. Namun ada juga yang meninggal karena saat gempa terjadi, dia lari, lalu terjatuh dan meninggal karena ada riwayat stroke.
ADVERTISEMENT
"Ini data sementara yang masuk. Diperkirakan akan bertambah karena pendataan masih terus dilakukan," ucap Sutopo.
"Belum ada data korban warga negara asing," imbuhnya.
Sejumlah pasien dan korban gempa dirawat di tenda darurat di halaman RSUD Mataram, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pasien dan korban gempa dirawat di tenda darurat di halaman RSUD Mataram, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
--------------------------------------
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Perkembangan jumlah donasi serta penyerahannya akan terus kami sajikan.
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.