BNPB: Korban Tewas Bencana Sulteng 2.045 Jiwa

10 Oktober 2018 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers soal bencana Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers soal bencana Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada H+12 evakuasi bencana gempa dan tsunami dilakukan, BNPB mencatat sebanyak 2.045 jenazah berhasil dievakuasi tim gabungan. Jumlah tersebut tersebar di 5 daerah terdampak bencana.
ADVERTISEMENT
"Per tanggal 10 Oktober pukul 13.00 WIB (H+12), yang meninggal ada 2.045 orang. Kota Palu 1.636, Donggala 171, Sigi 222, Parigi Moutong 15 orang, dan Sulbar 1 orang," kata Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di gedung BNPB, Rabu (10/10).
Sutopo mengatakan dari jumlah korban tersebut semuanya sudah dimakamkan baik melalui pemakaman masal maupun pemakaman keluarga.
"Korban dimakamkan 2.045. Pemakaman masal 969 jenazah. 1.076 pemakaman keluarga," tambah Sutopo.
Selain itu, untuk korban luka tercatat ada 10.679 orang. Terdiri dari 2.549 luka berat dan 8.130 luka ringan.
Evakuasi korban gempa di Donggala  (Foto: Dok. ACT)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban gempa di Donggala (Foto: Dok. ACT)
"Sedangkan untuk korban hilang 671 orang. Yang tercatat, yang terlaporkan. Korban yang belum terlaporkan masih banyak tapi jumlahnya belum tahu," pungkas Sutopo.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi akan diakhiri pada Kamis, 11 Oktober besok. Pada hari itu juga akan ada doa bersama dari pemuka agama setempat.
"Para tokoh agama menyampaikan untuk tidak lanjutkan evakuasi. Tempat dijadikan pemakaman massal. Warga diberikan lahan baru untuk tinggal," pungkas Sutopo.