BNPB: Tenda, Selimut, hingga Pakaian Dibutuhkan Korban Bencana Sulteng

1 Oktober 2018 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konfrensi pers terkait bencana Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengungsi terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, masih membutuhkan bantuan pokok. Bantuan seperti BBM hingga pakaian masih sangat dibutuhkan warga.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, pemerintah akan terus mendorong hadirnya bantuan bagi para pengungsi di sana. Saat ini, gudang bantuan dipusatkan di Makorem Tadulako, Palu.
"Pengungsi masih sangat membutuhkan makanan selimut, obat-obatan, dan sebagainya," ungkap Sutopo di Kantor Pusat BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (1/10).
Selain itu, BBM untuk genset penunjang alat komunikasi juga masih dibutuhkan. Demikian pula dengan kantong mayat karena petugas hingga saat ini masih terus mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun bangunan.
"Bahan bakar minyak, solar, premium, obat-obatan, kantong mayat, ambulans darurat, alat bantu disabiltas, ini juga diperlukan, pakaian balita dewasa, dan sebagainya," tuturnya.
"Kebutuhan sehari-hari merupakan kebutuhan mendesak. Dalam hal ini pemerintah terus mendorong bantuan, untuk kemudian ditempatkan di gudang dan kita tempatkan di masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT