Bobby Sambangi Kantor Golkar Sumut, Bahas Pilwalkot Medan 2020

17 September 2019 0:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kanan) saat berkunjung ke kantor Partai Golkar Sumatera Utara, Senin (16/9/2019). Foto: DOK. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kedua kanan) saat berkunjung ke kantor Partai Golkar Sumatera Utara, Senin (16/9/2019). Foto: DOK. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menantu Presiden, Jokowi Bobby Nasution, tampaknya punya niatan serius ikut pemilihan Wali Kota Medan 2020. Setelah sebelumnya menjalin komunikasi politik dengan Partai Nasdem dan PDIP. Senin (16/9) malam Bobby berkunjung ke DPD Partai Golkar Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Bobby banyak berdiskusi tentang keadaan Kota Medan. Soal Pilwalkot Medan juga dibahasnya.
“Kita sudah pernah komunikasi sebelumnya. Jadi ini komunikasi level 2, dan kalau ditanya apa tujuannya tadi, kita sudah sharing visi kita, untuk apa kita maju wali kota tadi,’’ ujar Bobby kepada wartawan, usai pertemuan.
Mengenai kondisi Kota Medan saat ini, Bobby merasa kurang berkembang. Dia mengaku punya visi yang sama dengan Partai Golkar untuk memajukan Kota Medan.
“Tentunya Medan ini dulunya kota besar di luar Pulau Jawa, sekarang kelihatannya redup. Kita sama-sama visi kita tadi itu, ingin mengembalikan citra Kota Medan ini , menjadi kota luar Jawa yang kuat baik dan bagus dengan cara-cara yang pasti kita bicarakan lebih teknisnya,” ujar Bobby.
Bobby Nasution di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan
Ditanya, siapa bakal calon wakil wali kota yang akan diusungnya bila mengikuti Pilwalkot Medan 2020, Bobby tak menjelaskannya secara gamblang. Lelaki kelahiran 1991 hanya menyebutkan kriterianya saja. Saat ini, ujar Bobby, pihaknya lebih fokus mempelajari berbagai permasalahan di Kota Medan dan mencari solusinya.
ADVERTISEMENT
“Apakah mungkin misalnya ada dari birokrat sama pengusaha? Mungkin misalnya seperti itu, kan banyak macamnya. Jadi tidak bisa sebutkan nama satu persatu, yang bisa kita bisa sebutkan kriteria nomor satu atau kriteria dua seperti itu pandangan kita,” ujar Bobby.
Sementara itu Plt Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyambut baik kedatangan Bobby.
“Tadi kami sudah mendengarkan langsung (dari Bobby) bahwa ada niatan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan dan sekarang dalam penjajakan silaturahmi. Tentu ini satu kehormatan buat kami, karena Golkar salah satu partai pertama yang dibangun komunikasi oleh Pak Bobby,’’ ujar Doli
Doli berharap komunikasi bisa terjalin secara intensif sehingga terbentuk kesepahaman yang sama antara Partai Golkar dan Bobby untuk Pilkada 2020 di Medan.
ADVERTISEMENT
Golkar Sumatera Utara mengaku terbuka mendukung Bobby, bila serius maju dalam Pilwalkot Medan. Namun Golkar juga tidak menutup kemungkinan bila ada pihak lain yang mau mendaftar.
“Nanti kami akan memasukkan Pak Bobby, kalau ada tahap yang lebih serius lagi di dalam mekanisme formal di dalam Partai Golkar,’’ tambahnya
Doli mengaku untuk Pilkada Kota Medan, komunikasi di luar kader Golkar baru dilakukan dengan Bobby. Namun Partai Golkar juga memiliki 12 kader potensial yang bisa diusung pada Pilkada 2020 nantinya.
“Sekarang 13 nama kita pertimbangkan,’’ujar Dolly
Selain menjalin komunikasi di Partai Golkar sebelumnya Bobby mengambil formulir pendaftaran calon wali kota di Kantor DPC PDIP Medan Kamis, (12/9). Pengambilan Formulir diwakilkan pamannya, Erwan Nasution.
ADVERTISEMENT
Selain mengambil formulir, timnya juga berdiskusi dengan pengurus PDIP di Medan mengenai calon lain yang sudah mengambil dan mengembalikan formulir kepada PDIP.
Saat ditanya keseriusan Bobby ikut Pilkada dan kapan mengembalikan formulir, Erwan tak menjawabnya secara gamblang. Dia mengatakan semua itu tergantung masyarakat Kota Medan.
"Kalau masyarakat Medan ini memintanya untuk maju jadi calon (wali kota), ya dia akan maju. Kami dari keluarga masih membahas itu juga kalau memang masyarakat mendukungnya, kita siap," tutup Ketua Relawan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin (JAMIN) Sumut, di Pilpres 2019 lalu itu.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution saat memberikan keterangan pers terkait isu pencalonan Sekjen PSSI Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Bobby juga bersilaturahim ke Kantor NasDem Sumut, Selasa (10/9). Namun Bobby tidak secara gamblang menjelaskan apakah dirinya benar-benar mengikuti kontestasi itu.
"Kalau misalnya, saya pribadi, saya anggap saya mampu, dan teman teman anggap mampu, kita akan lanjutkan komunikasi,” ujar Bobby menjawab wartawan saat bersilaturahmi di Kantor NasDem Sumut, Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
Begitu pun bila ada partai yang mengusungnya, suami dari Kahiyang Ayu ini akan serius mempelajari dukungan itu.
"Ya kalau yang namanya mengusung itu, pasti kita lihat diri kita sendiri dulu, kita pelajari. Ini (NasDem) salah satu media kita belajar. Salah satunya tali silaturahmi. Jadi (mengetahui) apa saja yang diperlukan dan apa saja yang kita butuhkan untuk membangun suatu kota yang lebih baik” ujar Bobby Nasution.