Bocah Difabel Tewas Tersambar Kereta Api di Yogyakarta

5 Desember 2018 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anak disabilitas tewas tersambar kereta api di depan Pasar Talok, Gendeng, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. (Foto: Dok. Polsek Gondokusuman)
Nasib malang menimpa bocah difabel berinisial TGR (14). Dia meninggal tersambar kereta Prameks 258 jurusan Solo-Kutoarjo di Depan Pasar Talok, Gendeng, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Gondokusuman Kompol Boni Fasius Slamet mengatakan insiden itu terjadi pada Rabu (5/12) sekitar pukul 13.40 WIB. Saat itu, kata Boni, korban yang diketahui tunarungu dan tunawicara ini berada di sekitar rel.
TGR hendak melintas rel, di saat bersamaan datang kereta api dari arah timur. “Masinis sudah membunyikan klakson berulang ulang, karena jarak yang sudah dekat korban tidak bisa menghindar dan akhirnya tertabrak," kata Boni.
TGR meninggal seketika di lokasi kejadia. Dia diketahui tinggal di salah satu permukiman dekat lokasi kejadian. Boni mengatakan tak biasanya bocah nahas itu keluar rumah tanpa didampingi orang tuanya. Menurut dia, TGR saat itu sedang mencari orang tuanya yang sedang berada di luar.
Setelah kejadian tersebut, polisi lantas menghubungi tim indentifikasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara. “Selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Boni. "Imbauan kepada sekitar agar lebih hati-hati di sekitar lintasan kereta api.”
ADVERTISEMENT