Bocorkan Rahasia Negara ke China, Diplomat AS Dipenjara 40 Bulan

10 Juli 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Pengadilan Amerika Serikat menjatuhkan hukuman kurungan 40 bulan terhadap pejabat Kementerian Luar Negeri, Candace Marie Clairborne. Ia terbukti menerima sejumlah uang dari China dan menukarnya dengan dokumen penting rahasia milik Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Clairborne didakwa bersekongkol dengan agen inteligen rahasia China untuk memberikan sejumlah dokumen terkait perekrutan mata-mata untuk pejabat Beijing di AS. Skandal persekongkolannya berlangsung pada 2007.
Saat bersekongkol dengan China, Clairborne menjabat sebagai ahli manajemen yang berkantor Beijing dan Shanghai. Dokumen-dokumen penting milik AS diserahkan Clairborne kepada dua orang pria yang merupakan pejabat Kementerian Keamanan China.
Jasa Clairborne dihargai puluhan ribu dolar dalam bentuk tunai oleh dua pejabat China.
Setelah aksinya terbongkar, Clairborne ditangkap pada 2017. Clairborne sempat berbohong dan tidak mau mengaku atas aksinya itu. Namun, penyelidikan menyatakan sebaliknya dan ia terbukti bersalah.
Clairborne dipercayakan dengan informasi istimewa sebagai pegawai pemerintah AS dan dia menyalahgunakan kepercayaan itu dengan mengorbankan keamanan negara kita,” kata pejabat asisten direktur FBI John Selleck, dikutip dari AFP, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
Penargetan pemegang izin keamanan AS oleh badan inteligen China adalah ancaman konstan yang kita hadapi, dan hukuman hari ini menunjukkan bahwa mereka yang mengkhianati kepercayaan rakyat Amerika akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka,”ujarnya lagi.
Clairborne akhirnya mengakui perbuatannya. Dia dijatuhi hukuman 40 bulan penjara dan denda sebesar USD 40 ribu atau setara Rp 565 juta.