Boeing soal Jatuhnya Lion Air JT-610: Pesawat Kami Aman

7 Desember 2018 11:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jet Airways Boeing 737 Max. (Foto: Dok. Boeing)
zoom-in-whitePerbesar
Jet Airways Boeing 737 Max. (Foto: Dok. Boeing)
ADVERTISEMENT
Boeing mengklaim pesawat 737 MAX mereka aman untuk terbang. Klaim ini disampaikan di tengah munculnya wacana pembatalan pembelian pesawat tersebut setelah insiden jatuhnya Lion Air JT-610.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini diutarakan Direktur Utama Boeing Dennis Muilenburg dalam wawancara dengan CNBC pada Kamis (6/12). Dia mengaku "sangat yakin" dengan keamanan 737 MAX, pesawat Boeing yang tengah laku keras karena irit bahan bakar.
"Kami tahu pesawat kami aman. Kami tidak mengubah filosofi desain," kata Muilenburg.
Klaim Boeing tersebut sebelumnya dipertanyakan banyak pihak karena tragedi Lion Air JT-610 pada 29 Oktober lalu, menewaskan 189 penumpang dan kru.
Dalam pemeriksaan kotak hitam, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut adanya masalah dalam sistem kendali otomatis kokpit, Manoeuvring Characteristics Augmentation System (MCAS), yang berujung pesawat jatuh.
Boeing juga menuai kritikan karena tidak menyebutkan masalah tersebut dalam pedoman penerbangan 737 MAX atau memberi pelatihan pilot untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu sumber Reuters menyebut muncul wacana pembatalan 737 MAX dari Boeing oleh Lion Air. Padahal Lion Air adalah salah satu pembeli terbanyak, yaitu 190 unit pesawat seharga USD 22 miliar.
Namun Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan keputusan pembatalan itu belum final. "Secara internal masih akan kita bicarakan lagi," Edward kepada kumparan, Jumat (7/12).
Komentar Muilenburg juga disampaikan menyusul imbauan badan penerbangan India agar semua pilot Boeing di negaranya dilatih simulasi skenario jatuhnya Lion Air JT-610.