Boko Haram Bebaskan Ratusan Perempuan yang Mereka Culik

22 Maret 2018 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boko Haram Lepaskan Gadis Nigeria yang Diculik (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Boko Haram Lepaskan Gadis Nigeria yang Diculik (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Kelompok teror Boko Haram melepaskan 104 dari 110 gadis yang mereka culik di kota Dapchi, Nigeria, sebulan lalu.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Nigeria menyebut, keenam gadis yang masih belum dikembalikan termasuk ke dalam lima orang yang tewas dalam penculikan.
Sementara itu, satu orang gadis lagi, Boko Haram menolak membebaskan karena yang bersangkutan menolak masuk Islam, seperti dikutip dari AFP, Kamis (22/3).
Orang tua korban penculikan Boko Haram (Foto: AP Photo/Sunday Alamba)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua korban penculikan Boko Haram (Foto: AP Photo/Sunday Alamba)
Menurut Menteri Informasi Nigeria, Lai Mohammed, pembebasan itu dilakukan oleh Boko Haram tanpa syarat atau permintaan apa pun.
"Kami tidak membayar tebusan apa lagi menukar tahanan," ucap Mohammed.
Dia menambahkan, sebelum dikembalikan ke keluarganya, para gadis tersebut akan diserahterimakan ke pemerintah federal di Abuja.
Penculikan gadis di Dapchi menjadi perhatian besar di Nigeria. Presiden Muhammadu Buhari pada pekan lalu menyatakan, untuk membebaskan para tawanan mereka memilih bernegosiasi.
Desa Dapchi diserbu militan separatis Boko Haram pada bulan lalu. Mereka datang dengan truk, bersenjata lengkap, dan berseragam loreng tentara, kata saksi kepada Reuters.
Boko Haram Lepaskan Gadis Nigeria yang Diculik (Foto: AFP/AMINU ABUBAKAR)
zoom-in-whitePerbesar
Boko Haram Lepaskan Gadis Nigeria yang Diculik (Foto: AFP/AMINU ABUBAKAR)
Mereka langsung menuju sebuah sekolah, menembaki dengan sporadis, membuat siswa dan guru berhamburan. Beberapa dari siswa bahkan harus bersembunyi semalaman di semak demi menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
Manuver Boko Haram ini mirip seperti serangan di desa Chibok pada 2014 lalu. Ketika itu, Boko Haram menculik lebih dari 270 siswi dari sebuah sekolah, memicu kecaman masyarakat internasional.
Dari 270 siswi yang diculik, 60 berhasil meloloskan diri. Sebagian berhasil dibebaskan, namun sekitar 100 siswi diduga masih berada dalam sekapan.