Bom Bunuh Diri Serang Gedung Pemerintahan Afghanistan, 15 Orang Tewas

1 Agustus 2018 3:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan di Afghanistan (Foto: REUTERS/Parwiz)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Afghanistan (Foto: REUTERS/Parwiz)
ADVERTISEMENT
Ledakan bom bunuh diri menyerang gedung pemerintah Afghanistan di Jalalabad, Selasa (31/7). Juru bicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani, menyebut 15 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, serangan itu diduga menargetkan Kompleks Departemen Pengungsi dan Repatriasi. Seorang bomber dengan mobil yang ia kendarai, meledakkan diri di pintu masuk.
Bahkan tak hanya ledakan, insiden ini sebelumnya juga diwarnai oleh serangan kelompok bersenjata. Namun Khogyani memastikan dua penyerang tersebut juga ikut tewas.
Ledakan di Afghanistan (Foto: REUTERS/Parwiz)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Afghanistan (Foto: REUTERS/Parwiz)
Padahal saat itu, perwakilan pemerintah dengan pihak pemberi bantuan asing sedang melakukan pertemuan. "Sekitar 10 menit sebelum akhir pertemuan kami mendengar ledakan dan kemudian tembakan," kata seorang pejabat pemerintah.
"Kami melihat ke bawah dan melihat dua penyerang memasuki gedung. Saya dan sejumlah orang lain di pertemuan itu melarikan diri ke sebuah sudut di lantai atas. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada yang lain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang sopir yang turut menjadi saksi mata, tengah berada di lantai tiga saat ledakan terjadi. Dia melihat orang-orang di dalam gedung langsung berteriak dan berlarian tak karuan.
"Aku melompat dari lantai tiga ke dinding lalu ke jalan," tuturnya.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim serangan tersebut.