news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bom di 3 Gereja Sri Lanka Terjadi Saat Jemaat Sedang Ibadah, 52 Tewas

21 April 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas keamanan dan mobil ambulans berada di sekitar ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: AFP/ISHARA S. KODIKARA
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas keamanan dan mobil ambulans berada di sekitar ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: AFP/ISHARA S. KODIKARA
ADVERTISEMENT
Tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, diguncang serangan bom. Sebanyak 52 orang tewas (sebelumnya dilaporkan 50) dan 300 lainnya luka-luka ketika para jemaat gereja sedang menghadiri kebaktian di Hari Paskah.
ADVERTISEMENT
Ledakan pertama terjadi di Gereja St Anthony, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo. Atap satu gereja itu hampir rusak total, lantainya dipenuhi serpihan genteng, kayu dan lumuran darah.
Sejumlah petugas keamanan Sri Lanka berjaga di sekitar di gereja St. Anthony setelah ledakan di Kolombo, Sri Lanka. Foto: AP / Eranga Jayawardena
Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo.
"Serangan bom terjadi di gereja kami, silakan datang dan bantu jika anggota keluarga Anda ada di sana," unggahan akun Facebook Gereja St Sebastian, Minggu (21/4).
Sejumlah korban ledakan gereja St. Anthony di Sri Lanka. Foto: Derena TV Via AP Photo
Tidak lama setelah ledakan-ledakan itu dilaporkan, tiga hotel lainnya juga menjadi sasaran bom bersamaan dengan sebuah gereja di kota Batticalao di sisi timur. Mengutip Associated Press, tiga hotel yang diserang adalah Hotel Cinnamon Grand, Shangri-La dan Kingsbury.
Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT