news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bom Motor di Thailand Dipasang Dekat Kios Penjual Daging Babi

23 Januari 2018 5:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan Bom di Thailand (Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Bom di Thailand (Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom)
ADVERTISEMENT
Sebuah bom motor meledak di pasar yang terletak di bagian selatan Provinsi Yala, Thailand. Akibatnya 3 orang tewas dan 22 orang terluka. Serangan ini merupakan serangan pertama yang terjadi di wilayah itu dalam bulan ini.
ADVERTISEMENT
Pasukan keamanan setempat mengatakan pelaku memasang bom di sepeda motor dan meletakkannya di samping gerobak.
"Para pelaku memasang bom di sepeda motor dan meletakkannya di samping gerobak. Kekuatan ledakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," kata juru bicara ISOC, Pramote Prom-in, Senin (22/1) waktu setempat, dilansir Reuters. ISOC merupakan pasukan keamanan pemerintah yang bertugas mengamankan daerah-daerah.
Polisi mengatakan motor ditempatkan di sebuah kios yang menjual daging babi. Belum jelas apakah serangan tersebut dilakukan untuk menargetkan umat Buddha di Thailand.
Pemilik kios dan seorang pengunjung merupakan dua dari tiga orang yang menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Daya ledak yang cukup besar menimbulkan kerusakan di kios-kios terdekat.
Serangan Bom di Thailand (Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan Bom di Thailand (Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom)
Provinsi bagian selatan Thailand telah mendapat ratusan serangan sejak 2004, dan di antaranya merupakan serangan yang mematikan. Namun akhir-akhir ini, sedikit dari serangan yang menimbulkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Analis yang memantau konflik yang terjadi di wilayah itu mengatakan kekerasan dari pemberontakan jatuh ke titik terendah dalam sejarah pada 2017. Terlepas dari kenyataan bahwa perundingan yang bertujuan untuk membawa perdamaian mendapat sedikit daya tarik.
Pemerintah militer Thailand telah mencoba untuk menghidupkan kembali pembicaraan dengan kelompok pemberontak yang diprakarsai oleh pemerintah sipil sebelumnya. Namun mereka hampir tidak berada di tempat mana pun.
Sebagian besar provinsi di Narathiwat, Pattani dan Yala di Thailand penduduknya merupakan mayoritas Muslim. Di kawasan ini muncul pemberontakan oleh Muslim etnis Melayu yang memperjuangkan otonomi, di mana lebih dari 6.000 orang telah terbunuh sejak 2004.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.
ADVERTISEMENT