BPBD Bogor Pangkas Pohon Tumbang untuk Buka Akses Jalan

7 Desember 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan sisa kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan sisa kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung yang melanda kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (6/12) mengakibatkan sejumlah ruas jalan terhalang pohon tumbang. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor tengah fokus membuka akses jalan dengan memangkas pohon yang tumbang dan menutupi jalan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya yang menghalangi jalan, tetapi tim juga akan membersihkan pohon-pohon yang menimpa bangunan milik warga.
"Sementara kita lebih ke buka akses jalur utama. Pohon-pohon tumbang yang kena rumah kita kerjain juga. Karena kalau hujan takutnya makin parah. Jadi pohon tumbang kena rumah kita pangkas dulu," ujar Tim Respon Cepat BPBD Bogor M. Rizki Nugraha di Bogor, Jumat (7/12).
Selain membuka akses jalan dan membersihkan pohon tumbang, BPBD juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk membentuk posko terpadu darurat di Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan.
"Dinas-dinas terkait dari Dinas Sosial, BPBD, TNI, Polri, PMI juga kita menyediakan posko tanggap darurat sementara," ucap Rizki.
Petugas membersihkan sisa kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan sisa kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Posko tersebut akan bergerak membantu para korban dengan menyediakan sejumlah kebutuhan, seperti kesehatan dari PMI, evakuasi dari Tagana, serta dapur umum dan tenda bantuan dari BPBD. Mengingat, banyak warga yang harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya atau bangunan lainnya karena rumah mereka rusak akibat diterjang angin puting beliung.
ADVERTISEMENT
"Posko bantuan bisa menampung 50 orang. Tenda keluarga dari BPBD kita khususkan untuk lansia, ibu menyusui, anak-anak. Untuk yang terbuka (tenda terbuka) baru untuk orang dewasa," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah menginstruksikan jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban terjangan angin puting beliung. Polres Bogor juga mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati karena petugas masih membersihkan jalanan dari pohon-pohon yang tumbang.
Ratusan rumah juga mengalami kerusakan, mulai dari atap yang hilang bahkan ada yang bangunannya hancur. Peristiwa ini juga mengakibatkan seorang warga bernama Enny Retno (45) meninggal karena mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang