BPIP Akan Masukkan Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum PAUD Hingga PT

28 Agustus 2019 6:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Pancasila Foto: Antara/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Pancasila Foto: Antara/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berencana akan mengembalikan mata pelajaran pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Pendidikan Pancasila itu akan dimasukkan dalam kurikulum mulai dari pendidikan usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi (PT).
ADVERTISEMENT
"Kami akan memasukkan kembali pendidikan Pancasila mulai dari pendidikan usia dini (Paud) sampai dengan perguruan tinggi, " kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Lia Kian dikutip dari Antara, Rabu (28/8).
Menurut Lia, mata pelajaran serta mata kuliah pendidikan Pancasila harus kembali diterapkan. Namun dengan silabus yang lebih menyesuaikan dengan minat peserta didik.
"Silabus bisa lebih 'kekinian', tapi tidak boleh menghilangkan substansi dari Pancasila itu sendiri," ucap Lia.
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP N 2 Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Demi merealisasikan rencana tersebut, Lia mengatakan BPIP telah bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyiapkan bahan ajaran.
Sementara itu, Direktur Hubungan Antara Lembaga dan Kerjasama BPIP, Elfrida Herawati Siregar mengatakan rencana kembali memasukkan Pancasila dalam kurikulum membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena tidak mudah menambah mata pelajaran baru di dalam kurikulum pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Tidak bisa seketika langsung jadi (kurikulum), karena kami menginginkan metode yang tepat sehingga mudah dipahami dan diserap oleh peserta didik, Sehingga Pancasila dapat dihayati dan diamalkan oleh generasi penerus bangsa ini," kata Elfrida.
Lebih lanjut, Elfrida mengatakan saat ini bahan ajaran dan rencana kurikulum pendidikan Pancasila sedang dalam proses pengkajian. BPIP dan Kementerian terkait masih terus melakukan pengkajian untuk menemukan metode ajar yang tepat dan efektif.