BPIP Usul Pemerintah Petakan Oknum yang Manfaatkan Situasi di Papua

30 Agustus 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksana Tugas Ketua BPIP, Hariyono, di Gedung Kemenkominfo. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksana Tugas Ketua BPIP, Hariyono, di Gedung Kemenkominfo. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai konflik di Papua disebabkan oleh sejumlah oknum yang merasa tidak puas dan ingin memanfaatkan situasi demi kepentingan politik. Untuk itu, Plt Ketua BPIP Hariyono berharap pemerintah bisa memetakan oknum-oknum tersebut.
ADVERTISEMENT
“Perlu kita melakukan sebuah dialog, apakah saudara kita di Papua ini yang menuntut ini sebagai sebuah tuntutan untuk perkembangan kemakmuran kesejahteraan atau untuk yang lainnya,” ujar Hariyono usai penandatanganan kerja sama BPIP dengan Kemendagri di kantor BPIP, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
"Ini kan teman-teman oknum yang enggak puas, ingin memanfaatkan yang enggak sejahtera untuk dibawa ke politik. Nah ini yang sedang kami usulkan pada instansi terkait agar ada pemetaan itu," imbuh Guru Besar bidang Sejarah Politik Universitas Negeri Malang ini.
Sehingga, kata dia, aparat tidak ada salah tangkap dalam insiden ini. Sebab, Hariyono khawatir, banyak warga yang sebenarnya tidak tahu apa-apa namun dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.
"Sehingga nanti tidak keliru, bahwa saudara-saudara kita yang memang tidak tahu menahu soal aspek politik dan praktik kepentingan sesaat itu dimanfaatkan kelompok lain," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hariyono, perlu ada musyawarah dan dialog-dialog antara pemerintah dengan masyarakat papua. Ia berharap, pemerintah bisa segera bertemu dan mendapatkan jalan keluar melalui diskusi dengan para kepala suku.
"Jadi bukan elite yang ada di luar negeri, ya, tapi kepala suku yang justru hidup di sana," pungkasnya.