BPN Bantah Ada Perdebatan Deklarasi Kemenangan: Sandi Loyal ke Prabowo

23 April 2019 22:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi berpose saat Kampanye Damai di Monumen Nasional. Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi berpose saat Kampanye Damai di Monumen Nasional. Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Gerindra menjamin tidak ada konflik internal dalam tubuh Koalisi Adil Makmur termasuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Politikus Gerindra Miftah Nur Sabri membantah informasi yang menyebut Prabowo sempat berdebat dengan Sandi terkait keputusan mendeklarasikan kemenangan pada Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
Miftah yang hari itu berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyebut tidak ada perdebatan yang terjadi antara pasangan capres dan cawapres nomor 02.
“Enggak ada perdebatan. Sandi sama saya. Sejak jam 10 pagi cegukan. Habis siang itu (di rumah Prabowo) dia ngeluh sakit keringat dingin. Langsung masuk kamar,” bantah Miftah ketika dihubungi, Selasa (23/4).
Sandi kemudian terus berada di kamar yang berada di lantai atas rumah Prabowo. Bahkan Sandi tak muncul mengikuti dinamika perbincangan elite koalisi yang terjadi di lantai bawah.
Miftah mengatakan Sandi tetap istirahat di kamar atas bahkan sampai Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangan pukul 20.00 WIB.
“Sandi sudah tidur. Press conference kedua SSU tidur. Prabowo bahkan sempat tawarkan panggil ambulans karena terus terang takut kenapa-napa,” tambah Miftah.
Miftah Nur Sabri, jubir BPN Foto: Facebook/Miftah Sabri
Sandi baru kembali keluar setelah Prabowo pulang kembali ke rumahnya di Hambalang, Bogor. “Kebangun pulang langsung besoknya cek dokter dari kepolisian disarankan istirahat,” kata Miftah.
ADVERTISEMENT
Esoknya, Kamis (18/4), Sandi masih merasa tak enak badan dan beristirahat di rumahnya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketika tidur siang, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani datang meminta Sandi ikut ke Kertanegara.
Ajakan Muzani diterima Sandi untuk menampik rumor soal keretakannya dengan Prabowo. "Ini menghindari spekulasi di luar dan rumor serta fitnah perpecahan yang tak terkendali,” kata Miftah.
Miftah juga membantah bahwa ekspresi lemas Sandi saat deklarasi ketiga Prabowo pada Kamis (18/3) sore adalah ekspresi kekecewaan. Menurut dia, kondisi kesehatan Sandi memang belum sepenuhnya pulih.
“Terus itulah adegan lemas. Namanya kliyengan. Terus enggak tahu juga apa yang mau dibaca Pak Prabowo makanya jadi ngintip script yang dibaca Pak Prabowo. Abis itu minta izin pulang untuk lanjut istirahat lagi,” ucap Miftah.
ADVERTISEMENT
Sandi baru kembali beraktivitas keesokan harinya dalam kegiatan briefing jubir. Di hadapan para jubir, Sandi menegaskan komitmennya tegak lurus dalam setiap sikap yang diambil Prabowo.
I am with him all the way. Sampai titik darah penghabisan,” ucap Miftah menirukan ucapan Sandi.
Sebelumnya, sumber kumparan yang juga petinggi BPN Prabowo-Sandi menyebutkan terjadinya perdebatan antara capres dan cawapres di Rumah Kertanegara. Sandi disebut mengingatkan Prabowo agar tidak mendeklarasikan kemenangan agar friksi politik tidak berlarut seperti Pilpres 2014. Namun permintaan Sandi ditolak oleh Prabowo.